Fokus Penyehatan Keuangan, WIKA Dinilai Perlu Terus Lanjutkan Pengerjaan Proyek di 2024

Keputusan WIKA memprioritaskan penggunaan kas untuk modal kerja dan pembayaran mitra kerja, dapat mendukung penyelesaian proyek- proyek yang sedang dikerjakan perseroan.

oleh Tim News diperbarui 29 Des 2023, 15:33 WIB
Diterbitkan 29 Des 2023, 09:49 WIB
Proyek PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) (Foto: Laman Wijaya Karya)
Proyek PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) (Foto: Laman Wijaya Karya)

Liputan6.com, Jakarta - Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) perlu terus melanjutkan proyek- proyek yang sedang maupun akan dikerjakan pada tahun depan. Dengan penyelesaian proyek, menurutnya, peluang perseroan untuk melakukan divestasi aset akan semakin lebar ke depan.

"Misalnya, jika proyek- proyek strategis nasional tersebut sudah berhasil dikerjakan dengan baik, tentunya peluang WIKA untuk divestasi aset tersebut bisa terbuka dengan lebar,” ujar Nafan seperti dilansir dari Antara, Kamis, 28 Desember 2023. 

Nafan mengatakan keputusan WIKA memprioritaskan penggunaan kas untuk modal kerja dan pembayaran mitra kerja, dapat mendukung penyelesaian proyek- proyek yang sedang dikerjakan perseroan. 

Dia mengapresiasi upaya perseroan memprioritaskan penggunaan kas untuk modal kerja, namun, juga mengingatkan untuk pembayaran sukuk dapat dilakukan atau mendapatkan persetujuan perpanjangan pembayaran SUKUK agar kepercayaan pasar tetap dapat dijaga.

"WIKA memprioritaskan kas untuk modal kerja dan pembayaran vendor memang hal yang patut diapresiasi, tapi, pembayaran sukuk juga esensial untuk meningkatkan kepercayaan terhadap investor,” ujar Nafan.

Apabila perekonomian dalam negeri terus menunjukkan kinerja progresif, menurut Nafan, akan membuat divestasi aset akan semakin mudah, sehingga dapat mendukung rencana perseroan ke depan.

"Biasanya, stabilitas ekonomi domestik bisa memberikan benefit meningkatkan capital inflow,” ujar Nafan.

 

Fokus Penyehatan Kondisi Keuangan

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) terus mengebut pekerjaannya pada proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), salah satunya pada pembangunan Jalan Tol IKN Segmen 3B KKT Kariangau - SP. Tempadung.(Foto: Wijaya Karya)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) terus mengebut pekerjaannya pada proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), salah satunya pada pembangunan Jalan Tol IKN Segmen 3B KKT Kariangau - SP. Tempadung.(Foto: Wijaya Karya)

Sebelumnya, Corporate Secretary WIKA Mahendra Vijaya mengatakan perseroan masih akan fokus pada penyehatan kondisi keuangan, salah satunya dengan mempertahankan komposisi proyek-proyek dari pemerintah pada 2024.

"Kita akan tetap mempertahankan komposisi di mana proyek-proyek pemerintah di angka 70 persen, sebelum COVID-19 cuma 30 persen. Sisanya, kita kejar yang BUMN yang Capex-nya besar dan sekarang yang monthly progress payment," ujar Mahendra.

Dia menyebut prioritas perseroa  menggunakan kas untuk modal kerja dan pembayaran mitra kerja merupakan langkah penting untuk meningkatkan produksi proyek pada tahun depan.

"Keputusan untuk menjaga arus kas dan menggunakan untuk modal kerja dan pembayaran vendor menjadi penting untuk menggenjot produksi proyek di tahun depan,” ujar Mahendra.

Infografis 3 Proyek Infrastruktur  di Ruas Tol Jakarta-Cikampek
Infografis 3 Proyek Infrastruktur di Ruas Tol Jakarta-Cikampek (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya