Liputan6.com, Jakarta Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla mengungkap kenang-kenangan akan dirinya bersama dengan Mantan Koodinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Manusia, Rizal Ramli.
Saat itu dirinya acap kali beberapa pendapat dalam pemerintahan. Hal itu diucapkan pria yang akrab disapa JK itu saat berkunjung ke rumah duka Rizal Ramli di Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan.
Baca Juga
"Selama pemerintahan, walaupun saya sering berbeda pendapat dan tajam, tapi kita tetap bersahabat. Kadang-kadang bertentangan, tapi beliau menerima itu dan saya menerima itu," kata JK kepada awak media, Rabu (3/1/2023).
Advertisement
Tidak hanya itu, Rizal Ramli juga sempat menggantikan posisi JK di Badan Urusan Logistik (BULOG). Pada saat itu pun keduanya juga sering bertukar pikiran.
"Beliau pernah mengganti saya sebagai ketua Bulog. Kita selalu diskusi soal pangan dan juga selama waktu pemerintahan," ucapnya.
Menurut dia, sosok Rizal Ramli dikenangnya sebagai aktivis juga seorang pemikir yang kritis.
Tidak hanya itu, menurutnya Rizal Ramli juga sebagai sosok yang berani atas pemikirannya itu sendiri.
"Beliau ini seorang pemikir dan juga aktivis. Dia mengambil upaya berdasarkan pemikiran-pemikirannya dan dia konsekuen selama puluhan tahun," imbuhnya.
Sandiaga Uno Juga Melayat
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf) Sandiaga Uno datang melayat mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli di rumah duka Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan.
Ia menyebut sosok Rizal Ramli memiliki cara berfikir yang tidak biasa untuk pembangunan bangsa.
"Beliau berjuang dari pemikiran yang visioner, kadang-kadang juga pemikiran beliau ini berbeda dengan mainstream. Jadi selalu menimbulkan diskursus yang baik. Tapi niatnya tulus untuk bangsa Indonesia," kata Sandiaga di rumah duka Rizal, Rabu (3/1/2023).
Advertisement
Memperjuangan Para Pengusaha Pribumi
Sandiaga pun mengenang ketika dirinya pernah bersama-sama menjabat Asprindo bersama Rizal. Ia mengungkapkan kala itu dirinya bersama Rizal memperjuangkan para pengusaha yang ada di Indonesia untuk menggapai Indonesia emas 2045.
"Kami sama sama di Asprindo, di Asosiasi Pengusaha Pribumi Indonesia memperjuangkan bagaimana pengusaha-pengusaha nasional ini bisa mengambil peran besar dalam pembangunan indonesia khususnya untuk pencapaian indonesia emas 2045," ungkap dia.
Tidak hanya itu, pada saat Sandi bertanding di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, ia juga pernah diingatkan perihal reklamasi harus berdampak positif bagi masyarakat.
"Jadi waktu saya berjuang saat di 2017 dia mengingatkan bagaimana reklamasi nanti itu harus memberikan dampak yang positif bagi rakyat kecil," kenang Sandiaga.
Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com