Infografis Amuk Gunung Ruang di Sitaro Sulut

Status Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, naik menjadi Level IV atau Awas seiring peningkatan aktivitas vulkanik. Selain radius bahaya hingga 6 kilometer, potensi tsunami juga mengancam warga Pantai Tagulandang.

oleh Anri SyaifulDevira PrastiwiAbdillah diperbarui 20 Apr 2024, 09:02 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2024, 09:02 WIB
Banner Infografis Amuk Gunung Ruang di Sitaro Sulut. (Design: Liputan6.com/Abdillah)
Banner Infografis Amuk Gunung Ruang di Sitaro Sulut. (Design: Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Aktivitas vulkanik Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro atau Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), terus meningkat dalam sebulan terakhir. Bahkan, sejak Rabu 17 April 2024, status gunung setinggi 725 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut menjadi Level IV atau Awas.

"Aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level III Siaga menjadi Level IV Awas terhitung mulai tanggal 17 April 2024 pukul 21.00 Wita," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG Hendra Gunawan, Rabu 17 April 2024.

Kepala PVMBG mengungkapkan, status Gunung Ruang menjadi Waspada (Level II) pada 16 April 2024 pukul 13.00 Wita. Selanjutnya status Siaga (Level III) pada 16 April 2024 pukul 16.00 Wita.

Setelah itu aktivitas visual dan kegempaan Gunung Ruang di Sitaro, menunjukkan peningkatan yang signifikan. "Ketinggian kolom erupsi cenderung meningkat dengan material erupsi berupa abu disertai lontaran batuan pijar yang mencapai jarak sekitar 5 kilometer di Pulau Tagulandang," Hendra menambahkan.

Status Awas Gunung Ruang juga menjadi perhatian Badan Nasional Penanggulangan Bencana. BNPB pun merekomendasikan untuk mengevakuasi penduduk.

"Penduduk yang berada di radius 6 kilometer dari pusat erupsi Gunung Ruang, Kepulauan Sitaro, Sulut, harus segera dievakuasi," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Kebencanaan atau Kapusdatin BNPB Abdul Muhari, Kamis 18 April 2024.

Langkah evakuasi perlu diambil menyusul erupsi Gunung Ruang yang kian eksplosif. Menurut Abdul Muhari, warga yang berada di radius 6 kilometer dari pusat erupsi harus dievakuasi sebagai mitigasi ancaman lava, awan panas, dan batu pijar.

Adapun Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun mengingatkan warga mewaspadai potensi tsunami diakibatkan erupsi Gunung Ruang. "Untuk sejarah potensi tsunaminya itu di ketinggian 25 meter dan melanda beberapa ratus meter di bagian sisi barat, barat daya daratan Pulau Tagulandang," ujar Ketua Tim Kerja Gunung Api, Heruningtyas.

Bagaimana rincian potensi bahaya dan mitigasi erupsi Gunung Ruang? Bagaimana pula sejarah letusan gunung setinggi 725 meter dari permukaan laut atau mdpl tersebut? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

Infografis Amuk Gunung Ruang di Sitaro Sulut

Infografis Amuk Gunung Ruang di Sitaro Sulut. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Amuk Gunung Ruang di Sitaro Sulut. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Potensi Bahaya dan Mitigasi Erupsi Gunung Ruang

Infografis Potensi Bahaya dan Mitigasi Erupsi Gunung Ruang. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Potensi Bahaya dan Mitigasi Erupsi Gunung Ruang. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya