Kuku Bima Sido Muncul Rayakan Hari Jadi ke-20, Undang 20 Grosir dan 5 Brand Ambassador

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengungkapkan, selama 20 tahun Kuku Bima berkiprah, kerja sama yang dibangun dengan berbagai pihak pun terus berjalan.

oleh Fachri pada 27 Apr 2024, 15:20 WIB
Diperbarui 27 Apr 2024, 15:18 WIB
Sido Muncul.
Gathering Top 20 Grosir Kuku Bima di Hotel Tentrem, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/4/2024).

Liputan6.com, Jakarta Tepat pada 23 April 2024 lalu, Kuku Bima menginjak usia yang ke-20 tahun. Selama dua dekade tersebut, salah satu produk unggulan dari PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) itu pun berhasil survive di tengah persaingan pasar yang sangat kompetitif.

Untuk itu, guna merayakan hari jadinya yang ke-20, Sido Muncul pun menggelar Gathering Top 20 Grosir Kuku Bima yang mengundang 20 grosir dari berbagai daerah seperti Padang, Pekanbaru, Surabaya, Gresik, Pontianak, Batam, Banjarmasin, Medan, Palembang, Tangerang, Bangka, dan Pontianak.

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengungkapkan, selama 20 tahun Kuku Bima berkiprah, kerja sama yang dibangun dengan berbagai pihak pun terus berjalan.

“Kalau saya ingat 20 tahun yang lalu, produk ini menjadi produk yang cukup terkenal dan selama waktu tersebut, kami masih menjalin kerja sama dengan para distributor, production house, director, jadi tidak setiap kali kita melakukan pitching,” ungkapnya usai acara Gathering Top 20 Grosir Kuku Bima di Hotel Tentrem, Semarang, Kamis (26/4/2024).

“Apa yang sudah pernah kami lakukan dan berjalan bersama, sebisa mungkin kami akan terus berjalan, begitu juga dengan karyawan kami, banyak yang sudah bekerja 30 tahun sampai 37 tahun,” jelas Irwan.

Ia pun berharap, di tahun yang akan datang, hubungan tersebut dapat tetap terjalin dengan baik.

“Harapan saya di tahun ke-21, 22, 23, 24, hubungan yang ada ini, tetap ada, bukan setiap tahun diganti, kecuali jika terdapat situasi dan suasana yang tidak mungkin diteruskan, otomatis berhenti,” ucap Irwan.

Irwan Hidayat.
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat dalam Gathering Top 20 Grosir Kuku Bima di Hotel Tentrem, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/4/2024).

Di sisi lain, dirinya pun menyebut bahwa peran Sofyan Hidayat, sang adik dalam mengembangkan Kuku Bima sangat besar, terutama dari sisi rasa. 

“Peran Pak Sofyan Hidayat sangat besar dalam kehadiran Kuku Bima. Pak Sofyan yang merubah rasa dari sebelumnya kurang enak menjadi sangat enak seperti sekarang,” sebut Irwan. 

Selain soal rasa, ia juga mengungkapkan peran besar sang adik dalam distribusi produk-produk Sido Muncul dengan PT Muncul Mekar.

Kisah Rieke dan Novia Bachmid Jadi BA Kuku Bima

Rieke Diah Pitaloka.
Rieke Diah Pitaloka saat Gathering Top 20 Grosir Kuku Bima di Hotel Tentrem, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/4/2024)

Dalam kesempatan yang sama, Sido Muncul turut mengundang 5 Brand Ambassador Kuku Bima, mulai dari Rieke Diah Pitaloka, Chris John, Shanty, Denada, dan Novia Bachmid. Salah satu Brand Ambassador Kuku Bima, Rieke membagikan kisah manis selama bekerja sama dengan Sido Muncul.

Rieke Diah Pitaloka mengatakan bahwa dirinya selalu bangga menjadi bagian dari keluarga besar Kuku Bima. Menurutnya, bekerja sama dengan Kuku Bima merupakan kisah sejarah perjuangan dirinya yang berkesan.

“Saya selalu bangga dan jika ada undangan sebisa mungkin datang karena Kuku Bima menjadi sejarah hidup bagi saya, sejarah perjuangan, bukan hanya menjadi model iklan, tapi Pak Irwan sudah seperti orangtua saya dan semua yang bekerja untuk Kuku Bima sudah menjadi keluarga,” katanya.

Rieke juga mengungkapkan, di awal pembuatan iklan Kuku Bima, seluruh pihak yang membuat iklan tersebut sangat berperan. Ia menuturkan, di awal pembuatan iklan, benar-benar fight bersama.

“Kita sebagai model iklan juga turun menemui grosir, ke pasar-pasar, jadi seperti blusukan model kerjanya, itu berbeda ketika saya membintangi produk lain,” ungkapnya.

Di sisi lain, Rieke menyebut, mendapat wejangan yang penting dari Irwan Hidayat dalam mengarungi lautan kehidupan hingga kini serta bisa survive.

“Dan di Kuku Bima ini, Pak Irwan kenapa bisa survive, ada satu hal yang paling saya ingat, Pak Irwan selalu mengatakan kalau ada kompetitor, mentalmu jangan mental perang, tapi winning the heart atau menangkan hati publik, jadi bisa survive,” sebutnya.

Sementara itu, Brand Ambassador Kuku Bima yang baru ditunjuk tahun lalu, Novia Bachmid merasa bersyukur sekaligus senang dengan status sebagai Brand Ambassador Kuku Bima tersebut.

“Bersyukur banget karena ini brand ambassador pertama kali aku, dan dari dulu selalu berharap wajah aku ditaruh di jalan dan senang banget saat pertama kali foto aku ditaruh Kuku Bima, aku sampai berdiri di jalan tol dan sambil lihatin, bersyukur banget,” ucap Novia. 

Cerita di Awal Pembuatan

Kuku Bima.
Gathering Top 20 Grosir Kuku Bima di Hotel Tentrem, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/4/2024).

Selain mengundang Brand Ambassador Kuku Bima, acara yang dihelat Sido Muncul tersebut juga mengundang karyawan Sido Muncul yang sudah berjuang bersama dari awal hingga berpuluh-puluh tahun dalam menciptakan serta mengembangkan Kuku Bima.

Direktur Pabrik Sido Muncul, Wahyu menjelaskan bagaimana pembuatan Kuku Bima di awal membutuhkan research and development yang khusus.

“Tentunya, waktu awal Kuku Bima dibuat, kita tidak punya pengalaman untuk membuat produk minuman, jadi membutuhkan research and development yang khusus dan dukungan dari semua pihak,” jelasnya.

“Kemudian secara produksi, kita harus meng-adjust dari yang tadinya di skala kecil, menjadi produksi, kemudian juga ketika produk meningkat dengan pesat, bagaimana mekanisasi di pabrik, dan tentunya itu diperlukan dukungan dari semua pihak dan pemilik,” kata Wahyu.

Dirinya pun menyebut, terdapat beberapa hal yang dipertahankan serta dikembangan untuk membuat produk Kuku Bima bisa diterima oleh masyarakat luas.

“Yang dipertahankan dari Kuku Bima ini varian rasa sudah banyak, dan kemudian juga kita akan terus kembangkan dengan tambahan kandungan vitamin yang baru serta varian baru,” sebut Wahyu.

Kompetisi Desain Packaging Limited Edition

Dalam menyambut perayaan hari jadi ke-20 tahun, Kuku Bima juga mengadakan kompetisi desain kemasan yang akan diproduksi secara terbatas atau limited edition. Sebanyak 15 pemenang favorit, 4 pemenang besar dan 1 pemenang utama karya terpilih. 

Launching kemasan Kuku Bima dengan desain limited edition juga ditampilkan saat Gala Dinner di Hotel Tentrem, Semarang, Kamis (26/4/2024). 

Sebagai informasi, Kuku Bima merupakan produk minuman yang dapat menambah stamina dan memelihara daya tahan tubuh sehingga membuat tubuh menjadi selalu sehat. Produk ini diproduksi pertama kali pada April 2004 dan sudah diekspor ke berbagai negara seperti Malaysia, Nigeria, Brunei Darussalam, Afghanistan, Jordan dan beberapa negara lainnya. 

Kuku Bima pun dibuat dengan bahan-bahan alami seperti Ginseng, Royal Jelly, Madu serta berbagai macam vitamin, produk ini juga memiliki berbagai varian rasa, mulai rasa Original, Anggur, Mangga, Kopi, Jambu, Jeruk, Nanas, Susu Soda, dan Anggur plus Vitamin C.

 

(*) 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya