Prabowo Beri Bantuan Pipa Air Bersih di Gunung Kidul, 1.500 Kepala Keluarga Rasakan Manfaatnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto, bersama dengan Wakil Bupati Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sunaryanta, melakukan kunjungan ke lokasi pemasangan pipa air bersih di Kelurahan Banyusoco, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul.

Dalam paparannya, Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letjen TNI Jonni Mahroza menjelaskan bahwa proyek pipanisasi air bersih ini, yang akan digunakan untuk meningkatkan pasokan air, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terutama dalam sektor pertanian bagi penduduk Gunungkidul.

"Kami berharap dapat melihat peningkatan menjadi dua kali lipat dalam hasil panen setiap tahunnya berkat bantuan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto," ujarnya yang dikutip dari Antara, Senin (3/6/2024).

Jonni juga menyebutkan bahwa program ini merupakan hasil dari penelitian dan eksplorasi yang telah dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Air Universitas Pertahanan sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat mereka.

"Bantuan ini direncanakan akan bermanfaat bagi sekitar 1.500 Kepala Keluarga (KK)," tambahnya.

Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa selama tahun 2023, Satgas Air Unhan telah berhasil menemukan sumber air dan membangun instalasi air bersih di lebih dari 130 lokasi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Gunungkidul.

"Program bantuan ini telah berhasil diimplementasikan di beberapa wilayah seperti Nusa Tenggara Barat (NTB), Yogyakarta, Jawa Barat, Maluku Barat Daya, dan Banten," tuturnya.

Setelah paparan dari Rektor Unhan, Menhan Prabowo menyempatkan diri untuk melihat secara langsung pemanfaatan air yang tidak jauh dari lokasi. Prabowo juga mengajak lurah atau kepala desa Banyusoca untuk menjaga dan merawat infrastruktur yang telah diberikan.

"Perlu saya sampaikan, semua bantuan yang telah diberikan, baik sarana maupun prasarana, harus dijaga dan dirawat dengan baik agar manfaatnya dapat dirasakan lebih lama oleh masyarakat," tandasnya.

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan Amerika Serikat (AS), dalam hal kerja sama kedua negara dalam hal modernisasi peralatan pertahanan Republik Indonesia. Tujuannya, demi memenuhi kekuatan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Hal ini disampaikan Prabowo saat bertemu Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin di sela-sela kegiatan IISS Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura, Sabtu 1 Juni 2024.

Prabowo mengatakan, kedua negara menyadari pentingnya kerja sama bilateral dalam modernisasi pertahanan untuk mengembangkan kemampuan dalam menghadapi berbagai ancaman dengan efektif.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada dukungan Amerika Serikat terkait kerja sama dalam modernisasi alutsista Indonesia. Hal ini penting untuk pemenuhan kekuatan TNI,” ujar Prabowo seperti dikutip dari siaran pers diterima, Senin (3/6/2024).

Prabowo juga mengucapkan terima kasih atas diskusi yang produktif antara Indonesia dan AS, dan berharap dapat terus berkolaborasi, serta memperkuat ikatan antara Indonesia dan AS.

Setelah pertemuan bilateral RI-AS, Prabowo dijadwalkan menyampaikan special address dalam IISS Shangri-La Dialogue 2024.

Diketahui, Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden terpilih (2024-2029) Prabowo Subianto juga bertemu Presiden Ukraina H.E. Volodymyr Zelensky di Singapura dalam acara forum pertahanan dunia, The IISS Shangri-La Dialogue, Sabtu 1 Juni 2024.

Mengutip siaran pers diterima, sebelum membahas terkait industri pertahanan, Zelensky mendahuluinya dengan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.

"Saya berterima kasih atas waktunya dan saya ingat panggilan telepon pertama saya dengan Bapak, dan saya ingin ucapkan selamat atas kemenangan Anda dalam pemilu," kata Zelensky ke Prabowo, seperti dikutip Minggu (2/6/2024).

Prabowo pun menanggapi ucapan ini, ia mengapresiasi pertemuan ini dan berterimakasih atas kesediaan Zelensky untuk bertemu.

"Salam hangat dan apresiasi kepada Presiden Ukraina atas inisiatif pertemuan hari ini, khususnya untuk membahas persoalan pertahanan,” ujar Prabowo.

Usai saling mengucapkan selamat, keduanya membahas kerja sama pertahanan dan kedua pihak menginginkan adanya kolaborasi industri pertahanan melalui transfer teknologi. Prabowo menyatakan akan memperkuat komitmen Indonesia untuk membangun hubungan pertahanan yang kuat dan saling menguntungkan dengan Ukraina.