Pertumbuhan Ekonomi Diyakini 8 Persen di Tahun Kedua Pemerintahan Prabowo

Menurut Derana, pertumbuhan ekonomi di tahun 2026 dan seterusnya sangat ditentukan oleh kebijakan dan program-program yang diambil pemerintah.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Jul 2024, 06:25 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2024, 18:48 WIB
Momen Pidato Kemenangan Hasil Hitung Cepat Pasangan Prabowo-Gibran di Istora Senayan Jakarta
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, optimistis ekonomi Indonesia mampu mencapai pertumbuhan hingga 8 persen. Menurut dia, hal itu dapat diwujudkan dalam dua sampai tiga tahun di era kepemimpinannya bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai wakilnya. Diketahui, hal itu disampaikan saat menghadiri Qatar Economic Forum 2024 di Doha, pada 15 Mei 2024.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kepulauan Seribu, Rangga Derana Niode menilai keyakinan Presiden terpilih tersebut sangat wajar. Sebab, hal itu sangat mungkin saat melihat rancangan program dan langkah kebijakan ekonomi yang dibuat pada awal pemerintahannya.

“Tepat (apa yang dikatakan Prabowo Subianto), kebijakan hilirisasi produksi dan distribusi menjadi salah satu kunci sekaligus aspek untuk mendorong mencapai pertumbuhan ekonomi di tahun pertama pemerintahannya,“ kata Derana melalui keterangan diterima, Selasa (9/7/2024).

Menurut Derana, pertumbuhan ekonomi di tahun 2026 dan seterusnya sangat ditentukan oleh kebijakan dan program-program yang diambil pemerintah. Contoh, bagaimana mendorong konsumsi, ekspor, impor, serta investasi.

“Tingkat efisien dari sistem ekonomi juga perlu diperhatikan, agar angka Incremental Capital Output Ratio (ICOR) dari 6 saat ini, menjadi lebih kecil daripada 4, untuk menjaga daya beli masyarakat agar konsumsi tumbuh, memperbaiki iklim investasi, membangun industri dan lainnya,” tutur Derana.

“Dan saya yakin, itu akan dilakukan oleh Prabowo, di awal 2025 dan seterusnya,” imbuhnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Inklusif

Sebagai calon Ketua Umum HIPMI JAYA, Derana percaya Prabowo dapat menjaga pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inklusif, salah satunya caranya dengan secepatnya mengatasi rendahnya kualitas angkatan kerja dan mencegah deindustrialisasi dini.

“Sebab rendahnya kualitas angkatan kerja menyebabkan bonus demografi, tidak banyak memberi manfaat ke industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi,” wanti dia.

Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya