Soal Fatwa MUI, BPKH Tunggu Kesepakatan Pemerintah dan DPR

Menurut Amri, implementasi Fatwa MUI tersebut akan dibahas bersama pemerintah dan DPR, untuk merumuskan skema Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang selaras dengan Fatwa MUI.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 02 Agu 2024, 08:55 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2024, 08:55 WIB
Anggota Badan Pelaksana BPKH Bidang Keuangan Amri Yusuf.
Anggota Badan Pelaksana BPKH Bidang Keuangan Amri Yusuf. (Foto: Tim Humas BPKH)

Liputan6.com, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam Ijtima Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia VIII Nomor 09/Ijtima'Ulama/VIII/2024 menyampaikan keputusan mengharamkan penggunaan hasil investasi setoran awal biaya haji (Bipih) untuk membiayai penyelenggaraan haji jemaah Lain. 

Menanggapi hal itu, anggota Badan Pelaksana BPKH Bidang Keuangan Amri Yusuf menegaskan pihaknya selama ini telah melaksanakan pengelolaan keuangan haji berdasarkan akad wakalah sebagai landasan syariah dari jemaah yang memercayakan pengelolaan keuangan hajinya kepada BPKH. 

"BPKH akan tetap patuh terhadap peraturan perundangan yang menyatakan dana haji dikelola dengan prinsip syariah sesuai Pasal 2 UU No. 34 Tahun 2014," kata Amri kepada awak media di Jakarta, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (2/8/2024).

“Kami mengajak semua pihak untuk mempelajari fatwa MUI tersebut dengan teliti agar memperoleh pemahaman yang menyeluruh untuk mencegah terjadinya multitafsir," sambung Amri. 

Menurut Amri, implementasi Fatwa MUI tersebut akan dibahas bersama pemerintah dan DPR, untuk merumuskan skema Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang selaras dengan Fatwa MUI.

Kedepankan Prinsip Transparansi

Dia memastikan, BPKH tetap mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas serta tidak memberatkan jemaah yang akan berangkat pada tahun 2025 dan selanjutnya.  

“Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 5 Tahun 2018, Pasal 37 Ayat 5,  pembagian proporsi penggunaan nilai manfaat atau hasil investasi setoran awal  harus mendapatkan persetujuan DPR,” dia menandasi.

Sebagai informasi, BPKH saat ini tengah merancang skema untuk mengurangi proporsi subsidi nilai manfaat dalam BPIH secara gradual. Tujuannya, demi memberikan prosentase nilai manfaat yang lebih besar kepada jemaah tunggu agar tercapai skema self financing.

Infografis Perbandingan Biaya Ibadah Haji 2020 hingga 2023. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Perbandingan Biaya Ibadah Haji 2020 hingga 2023. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya