Viral Aksi Koboi Pegawainya, Pengadilan Negeri Depok Belum Tahu Motifnya

Sebuah video viral yang merekam aksi koboi diduga oknum pegawai Pengadilan Negeri Depok berinisial DLO disebuah perumahan kawasan Bojongsari, Depok.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 12 Agu 2024, 22:06 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2024, 21:00 WIB
Humas Pengadilan Negeri Depok, Andry Eswin Sugandhi
Humas Pengadilan Negeri Depok, Andry Eswin Sugandhi memberikan klarifikasi terkait aksi koboi oknum pegawai Pengadilan Negeri Depok, saat ditemui di Pengadilan Negeri Depok. (Foto: Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah video viral yang merekam aksi koboi diduga oknum pegawai Pengadilan Negeri Depok berinisial DLO disebuah perumahan kawasan Bojongsari, Depok.

Pada video tersebut, terlihat oknum pegawai Pengadilan Negeri Depok terlihat kesal kepada seseorang yang tampak merekam aksi koboi, di mana oknum pegawai tersebut tengah menodongkan senjata.

Humas Pengadilan Negeri Depok, Andry Eswin Sugandhi membenarkan, aksi seseorang oknum pegawai yang terekam video merupakan pegawainya. Namun hingga kini, pihaknya belum mengetahui secara pasti di balik kejadian yang terekam video yang viral, serta kejadian berada di luar jam kerja.

"Iya, memang pegawai Pengadilan Negeri Depok, inisialnya DLO sebagai staf kepaniteraan," ujar Eswin saat ditemui Liputan6.com, Senin (12/8/2024).

Eswin menjelaskan, Humas Pengadilan Negeri Depok belum dapat memberikan informasi terkait motif aksi yang dilakukan oknum pegawai Pengadilan Negeri Depok. Selain itu, senjata yang digunakan oknum pegawai belum diketahui, baik senjata organik maupun rakitan.

"Jadi saya tidak bisa sampaikan motifnya apa, senjata bagaimana, contoh ya organik atau rakitan, atau air gun itu masih belum tahu," jelas Eswin.

Selain itu, lanjut Eswin, Pengadilan Negeri Depok sedang melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan dari DLO. Pengadilan Negeri Depok menegaskan seluruh pegawai Pengadilan Negeri Depok selama bekerja tidak dibekali senjata.

"Nanti ya masih berlangsung pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, ini sedang berlangsung pemeriksaan, sukur-sukur bisa langsung," ucap Eswin.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Masih Diperiksa

Pemeriksaan terhadap DLO sedang dilakukan dan di pimpin langsung Wakil Pengadilan Negeri Depok, selain mengungkap motif, akan turut dimintai keterangan asal senjata yang dimiliki DLO.

Hal itu untuk mengungkap senjata yang terekam di video yang digunakan DLO saat bersinggungan dengan warga.

"Motifnya kenapa, senjata didapat dari mana, kan begitu kalau pemeriksaan, apakah senjatanya organik, rakitan, air gun, soft gun ataupun mainan," terang Eswin.

 


Merujuk Aturan

Eswin mengungkap, Pengadilan Negeri Depok menyayangkan aksi yang dilakukan oknum Pengadilan Negeri Depok. Apabila saat pemeriksaan nanti, oknum pegawai tersebut terbukti melakukan kesalahan, akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

"Ada (sanksi). Intinya kita merujuk pada aturan, sanksinya tergantung apa yang dilanggar, kalau sanksi berat kepada pegawai secara umum itu pemberhentian dengan tidak hormat, tapi kan kita lihat dulu case nya," ungkap Eswin.

Pengadilan Negeri Depok selalu mengingatkan kepada pegawai untuk menjunjung integritas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pegawai Pengadilan Negeri Depok dapat melaksanakan tugas dengan baik dan bersikap profesional hukum dan keadilan.

"Pimpinan kami setiap kali briefing atau rapat bulanan, selalu disampaikan pada seluruh anggota termasuk hakim untuk profesional, berikan layanan terbaik bagi hukum dan keadilan," pungkas Eswin.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya