Jokowi Kembali Berkantor di IKN, Akan Groundbreaking 3 Proyek Asing

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pekan ini.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 24 Sep 2024, 19:03 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2024, 19:03 WIB
Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjalani hari pertama berkantor di Istana Kepresidenan yang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (29/7/2024). (Foto: Biro Pres).

Liputan6.com, Penajam Paser Utara - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pekan ini. Jokowi akan melakukan proses peletakan batu pertama atau groundbreaking tiga proyek asing.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Jokowi tiba di Bandara Nusantara IKN pada Selasa (24/9/2024) pukul 16.12 Wita dengan menggunakan pesawat kepresidenan. Ini kali pertamanya Jokowi mendarat di Bandara IKN.

Adapun groundbreaking proyek asing dan swasta akan dilakukan pada Rabu, 25 September 2024. Jokowi enggan membeberkan apa saja investor asing yang berinvestasi di proyek IKN.

"Ada groundbreaking beberapa perusahaan asing yang ingin berinvestasi di IKN. Nanti ada 3 asingnya dan yang swasta nasional dan juga peresmian beberapa (proyek) yang sudah selesai," jelas Jokowi di Bandara Nusantara, IKN, Kalimantan Timur, Selasa (24/9/2024).

Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi akan groundbreaking tahap awal pembangunan proyek investasi asing di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan September ini. Investor yang terlibat dalam proyek tersebut berasal dari China dan Australia.

Hasan menjelaskan, bahwa investasi dari China akan bergerak di campuran jasa. Sedangkan, investasi dari Australia dalam sektor pendidikan.

"Ya kalau tidak salah yang dari Cina itu mixed use ya. Itu mungkin ada campuran jasa, ada perhotelan, ada mall, ada perkantoran. Yang Australia kayaknya pendidikan sekolah," kata Hasan dalam konferensi pers di Gedung Setneg, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024).

"Nanti tanggal 19 atau tanggal 20 (September) itu akan ada rencana groundbreaking di IKN," sambungnya.

Hasan mengklaim, dari investasi asing tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan investor asing terhadap IKN mulai terlihat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jokowi Usai Mendarat Perdana di Bandara IKN: Mulus Banget dan Sangat Bagus

Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya melakukan pendaratan perdana di Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (24/9/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersyukur pendaratan perdana pesawat kepresidenan-1 di Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur berjalan lancar. Jokowi menyebut pesawatnya mendarat sangat mulus dan tanpa hambatan.

"Ya Alhamdulillah, landing pertama semua berjalan dengan baik. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan ini adalah pertama kali saya turun di Bandara Nusantara, Nusantara Airport," kata Jokowi kepada wartawan di Bandara IKN Kalimantan Timur, Selasa (24/9/2024).

Dia mengaku tak ada evaluasi maupun koreksi terkait Bandara IKN. Kendati tak terlalu besar, Jokowi mengatakan bandara tersebut dapat digunakan untuk mobilitas masyarakat dari dan ke IKN.

"Ya mulus banget sih turunnya. Landing mulus kemudian masuk (ke bandara), ya sangat bagus. Tidak terlalu besar, tapi lebih dari cukup," ujarnya.


Jokowi Minta Menhub Segera Ubah Status Bandara Nusantara dari VVIP Jadi Komersial

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memulai pembangunan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memulai pembangunan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) (dok: Arief)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi segera mengubah status Bandara Nusantara di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur dari VVIP menjadi komersial. Jokowi ingin bandara tersebut dapat melayani penerbangan haji dan umroh.

"Nusantara airport yang sering banyak disampaikan ini adalah bandara VVIP. Saya tadi sudah perintahkan ke Pak Menhub agar segera diubah menjadi bandara komersial. Airport komersial untuk haji, untuk umroh, kemudian untuk yang lain-lainnya," kata Jokowi usai melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, Kalimantan Timur, Selasa (24/9/2024).

Pembangunan Bandara Nusantara ditargetkan rampung pada Desember 2024. Jokowi menyebut Bandara Nusantara dapat menampung 7 juta penumpang per tahun apabila sudah berstatus bandara komersial.

"Ini mungkin sampai Desember, kapasitas 200.000 tapi setelah menjadi komersial nanti bisa kapasitas sampai ke 7 juta pertahun," ujarnya.

"Ya nanti kalau perpresnya (soal perubahan menjadi bandara komersial) sudah saya tandatangani berarti mulai setelah itu," sambungnya.

Jokowi ingin Bandara Nusantara lebih bermanfaat untuk mobilitas masyarakat, khususnya yang ingin umroh dan haji. Untuk itu, dia meminta agar Bandara Nusantara dijadikan sebagai bandara komersial.

"Ya supaya lebih bermanfaat. Jangan hanya untuk VVIP, ndak. Lebih bermanfaat bagi yang mau umroh, yang mau haji, yang mau terbang dan ke IKN. Saya kira itu lebih bermanfaat," jelas Jokowi.

Infografis Jokowi Berkantor di IKN Nusantara Jelang Masa Jabatan Berakhir. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi Berkantor di IKN Nusantara Jelang Masa Jabatan Berakhir. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya