Liputan6.com, Jakarta Pihak keluarga Yudha Arfandi tampak kecewa atas tuntutan maksimal yang diberikan Jaksa Penuntut Umum (JPU), terkait kasus kematian Dante, putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas. JPU menuntut Yudha Arfandi hukuman mati.
Bentuk kekecewaan itu disampaikan orang tua Yudha Arfandi, usai sidang. Ia menyebut dalam kasus Dante, JPU terlalu berlebihan menuntut putranya dengan hukuman mati.
Baca Juga
Tamara Tyasmara menanggapi santai kekecewaan pihak Yudha Arfandi. Menurutnya, adalah hak keluarga terdakwa untuk merespons hukuman mati yang dilontar JPU.
Advertisement
"Ya terserah dia mau ngomong apa, haknya dia untuk berpendapat," ujar Tamara Tyasmara di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2024).
JPU Sudah Kerja Keras
Tamara Tyasmara justru bersyukur JPU menuntut Yudha Arfandi secara maksimal. Sementara ini ia hanya bisa berdoa menanti vonis hakim terhadap Yudha, terkait kasus kematian Dante.
"Tapi aku di sini bersyukur banget, JPU sudah bekerja keras dan tinggal hakim yang mutusin. Karena sekarang tinggal jalur langit dan hakim saja. Hakim kan wakil Tuhan yang tinggal di dunia," tutur Tamara Tyasmara.
Advertisement
Alhamdulillah Sidang Lancar
Dalam kesempatan itu, Tamara Tyasmara berterima kasih kepada para pihak, yang sudah membantu mengusut perkara ini. Terutama aparat hukum, sehingga kasus ini dapat disidangkan.
"Alhamdulilah ya sidangnya berjalan lancar terus mau berterima kasih juga sama Jaksa Penuntut Umum, majelis hakim, tim kepolisian juga yang telah membantu kita semua," ucap Tamara Tyasmara.
Jaksa Itu Lebay
Usai sidang tuntutan, orang tua Yudha Arfandi sempat menanggapi tuntutan maksimal yang disampaikan JPU. Ia menilai JPU berlebihan menuntut putranya dengan hukuman mati.
"Lebay itu Jaksa, sudah itu doang," tutur Budi Ahmad, ayahanda dari Yudha Arfandi.
Advertisement