Zulhas dan Tito Karnavian Menghadap Prabowo di Kertanegara

Sebelum Zulhas dan Tito, sejumlah tokoh juga telah menyambangi rumah Prabowo di tengah kabar pemanggilan para calon menteri kabinet Prabowo-Gibran.

oleh Jonathan Pandapotan PurbaAdy AnugrahadiHisyam AdyatmaKhofifah Azzahro diperbarui 14 Okt 2024, 16:01 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2024, 15:58 WIB
Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan hadir di Kertanegara saat Prabowo Subianto memanggil calon menteri di kabinet mendatang.
Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan hadir di Kertanegara saat Prabowo Subianto memanggil calon menteri di kabinet mendatang.(Liputan6.com/Khofifah Azzahro)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah tokoh penting dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024), termasuk Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Sebelum Zulhas dan Tito, sejumlah tokoh juga telah menyambangi rumah Prabowo di tengah kabar pemanggilan para calon menteri kabinet Prabowo-Gibran.

Kader Partai Gerindra Prasetyo Hadi, Aktivis HAM Natalius Pigai, Ketua Yayasan Teladan Utama Widiyanto Putri Wardhana, dan Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto.

Lalu ada politisi Partai Gerindra Fadli Zon, Politisi Partai Golkar Nusron Wahid, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, mantan Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait, Politisi Golkar Wihaji, Politisi PKB Abdul Kadir Karding, dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan informasi bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto akan memanggil para calon menterinya di kabinet di Kediamanya di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Senin sore (14/10/2024).

"Iya rencananya sih seperti itu, diundang calon menteri yang kemarin sudah menandatangani kesediaan membantu, tapi finalisasinya adalah hari ini," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Dasco menyebut, tokoh yang datang nanti sore akan bertemu langsung dengan Prabowo. Namun untuk finalisasinya setelah pertemuan.

"Nah finalisasinya setelah pertemuan," kata dia.

Pegiat HAM Natalius Pigai Usai Bertemu Prabowo: Saya Prajurit, Siap Bantu

Pegiat HAM asal Papua Natalius Pigai dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024). Pigai mengaku siap jika ditugaskan di Kabinet Prabowo-Gibran.

Pigai yang hadir mengenakan batik, berbincang dengan Prabowo sekitar 30 menit. Setelah melakukan pertemuan, Pigai mengaku siap membantu Prabowo.

"Jadi bapak (Prabowo) ingin mencerminkan kebijakan dan juga akomodasi kepentingan bangsa sebagai perwujudan daripada kebangsaan kebhinekaan," kata Pigai.

"Kalau bantu iya, tapi kan tidak boleh saya ngomong. Sebelum bapak mgomong, sampaikan kepada publik, menyebut nama, tidak boleh, tapi saya membantu, membantu bisa dimana aja."

Pigai mengaku kenal lama dengan Prabowo. Dan ia siap jika mendapat tugas dari Ketum Gerindra tersebut.

"Begini, mungkin saya dari banyak orang itu, saya yang sering dipanggil. Sudah belasan tahun yang lalu. Saya anak buahnya langsung kan. saya prajurit yang sering dipanggil."

"Saya persiapannya enggak ada ya. Karena kan begini, saya kan berasal dari wilayah yang relatif agak jauh ya. Dan sebagai seorang prajurit itu bagaimana memenangkan pertarungan. Selain itu tak pernah memikirkan apa yang saya dapatkan, tapi dihormati dan dihargai sebagai seorang petarung yang memenangkan pertarungan," pungkasnya.

 

Diminta Prabowo Jadi Menteri, Nusron Wahid: Soal Tempat Kami Serahkan ke Presiden Terpilih

Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil Nusron Wahid ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta pada hari ini, Senin (14/10/2024).

Nuron mengakui jika dirinya diminta Prabowo membantunya di kabinet. "Ditanya meminta apakah bersedia membantu kami ya gitu aja," kata Nusron usai bertemu Prabowo.

Namun Nusron mengaku belum mengetahui kementerian mana yang akan ia tempati. Yang jelas, kata Nusron dia bersedia membantu Prabowo di kabinet.

"Soal tempat kami serahkan semuanya kepada Pak Presiden karena itu hak prerogatif Pak Presiden," tandasnya.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya