Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kecelakaan beruntun melibatkan mobil Toyota Kijang hitam berplat dinas dari Kementrian Pertahanan (Kemenhan) menggegerkan warga Palmerah, Jakarta Barat. Insiden ini terjadi di Jalan Palmerah Barat II arah ke Selatan tepatnya dekat Pasar Bintang Mas, pada Senin, (20/1/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Mobil tersebut diketahui dikemudikan oleh MSK (23), anak dari seorang PNS Kemenhan. Ironisnya, MSK justru tercatat terlibat dalam kecelakaan beruntun yang bermula dari menabrak seorang pejalan kaki berinisial TR. Tak berhenti di situ, MSK terus melaju dan menabrak pengendara motor berinisial TN.
"Kendaraan kijang Innova tetap melaju sesampainya dekat apotek 24 Rawa Belong oleng ke kanan masuk ke jalur berlawanan arah menabrak Kendaraan mini Bus Daihatsu yang dikemudikan Saudara S yang melaju dari arah Barat ke Timur (dari arah berlawanan), berakibat luka-luka dan kerusakan kendaraan yang terlibat," jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, Selasa (21/1/2025).
Advertisement
Kijang hitam bernasib apes usai menabrak mobil Daihatsu, akhirnya berhenti. Namun, MSK tak luput dari amukan warga yang geram dengan tindakannya. Akibatnya, MSK pun harus dilarikan ke RS Cengkareng, Jakarta Barat.
"Untuk pengemudi saat ini masih dirawat di RSUD Cengkareng, karena asbi digebukin masa," terang AKP Joko.
Menanggapi insiden ini, pihak kepolisian melakukan rangkaian tes narkoba dan alkohol terhadap MSK. Hasilnya, MSK dinyatakan negatif dari pengaruh zat terlarang.
"Intinya tidak pengaruh narkoba atau alkohol dari pihak rumah sakit," tegas AKP Joko.
Saat ini kasus kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil dinas Kemenhan ini tengah ditangani oleh Polres Jakarta Barat.
Kemhan Buka Suara soal Mobil Pelat Dinasnya Tabrak Pejalan Kaki di Palmerah
Kemhan buka suara terkait kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Palmerah Barat II, dekat Pasar Bintang Mas, Jakarta Barat, pada Senin, 20 Januari 2025 sekitar pukul 01.30 WIB. Insiden kecelakaan melibatkan tiga kendaraan dan mengakibatkan lima orang luka-luka.
Dari video yang beredar, salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni Toyota Innova terlihat menggunakan pelat nomor dinas 6504-00.
 Terkait hal ini, Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan / Humas) Setjen Kemhan, Kolonel Inf. Frega Wenas Inkiriwang membenarkan, kendaraan dinas milik PNS Kemenhan.
"Benar milik anggota PNS Kemhan," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (20/1/2025).
Saat kecelakaan terjadi, Frega mengatakan, kendaraan tersebut sedang digunakan oleh anak dari PNS Kemhan. "MSK anak dari PNS Kemenhan," ujar dia.
Frega mengatakan, Bagian Pengamanan Kemhan sedang melakukan penyelidikan internal berkoordinasi dengan pihak terkait. Dia menegaskan, akan memberikan sanski tegas bila ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Kemhan tersebut.
"Masih dalam proses penyelidikan internal serta berkoordinasi dengan pihak terkait. Bila ditemukan pelanggaran maka akan diberi sanksi tegas," ujar dia.
Ke depan, lanjut Frega, Bagian Pengamanan Kemhan akan mengambil langkah untuk tidak memperpanjang masa berlaku plat dinas tersebut sebagai bentuk komitmen Kemhan menjaga integritas dan kepercayaan publik, serta meminta masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penyelesaian permasalahan ini kepada pihak yang berwenang.
Sementara itu, keempat korban luka sudah dirawat di RS Pelni dan RS Bhakti Mulia Petamburan.
"Pihak Kemhan terus melaksanakan pendampingan kepada para Korban, sebagai bentuk rasa kepedulian dan memantau perkembangan kondisi korban setiap saat," tandas dia.
Advertisement
Mobil Pelat Merah Ugal-ugalan Dihakimi Massa
Pengemudi mobil pelat merah jadi bulan-bulan warga karena dituding berkendara secara ugal-ugalan. Insiden ini diabadikan oleh warga dan videonya pun viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, si perekam video memperlihat kondisi mobil pelat merah Toyota Kijang Innova nomor polisi 6504-00 milik pelaku yang ringsek parah di bagian depan. Perekam juga menunjukkan seorang pria muda yang tersungkur dan dinarasikan sebagai pelaku.
Terkait kejadian ini, Kanit Gakkum Satlantas Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto menerangkan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Palmerah Barat II, dekat Pasar Bintang Mas, Jakarta Barat, pada Senin, 20 Januari 2025 sekitar pukul 01.30 WIB.
Insiden berawal saat kendaraan yang dikemudikan oleh MSK (24) melaju dari arah utara menuju ke selatan di Jalan Palmerah Barat II.
Kendaraan itu menghantam warga atas nama TR (26) yang sedang berdiri di pinggir jalan, dekat Pasar Bintang Mas. Namun, saat itu kendaraan tetap melaju hingga menabrak kendaraan lain.
"Kijang Innova belok kanan masuk ke Jalan Palmerah Barat Raya menabrak sepeda motor yang dikendarai TN yang melaju se-arah di depannya, kendaraan Kijang Innova tetap melaju sesampainya dekat apotek 24 Rawa Belong oleng ke kanan masuk ke jalur berlawanan arah menabrak Daihatsu yang dikemudikan S yang melaju dari arah berlawanan," kata dia dalam keterangannya, Senin (20/1/2025).
Â
Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka