DPR dan Kejagung Gelar Rapat Tertutup, Bahas Korupsi Minyak Mentah hingga Impor Gula

Komisi III DPR menggelar rapat tertutup dengan Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah. Rapat tersebut dilakukan untuk mendalami penanganan kasus dugaan korupsi minyak mentah di Pertamina hingga impor gula di Kemendag.

oleh Delvira Hutabarat Diperbarui 05 Mar 2025, 15:50 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 15:49 WIB
Komisi III DPR RI menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan Kejaksaan Agung (Kejagung)
Komisi III DPR RI menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan salah satu pembahasannya yakni Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA K/L) Kejaksaan RI Tahun Anggaran (TA) 2024. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Komisi III DPR RI menggelar rapat bersama Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung), Febrie Adriansyah. Rapat yang digelar tertutup itu untuk mendalami kasus korupsi minyak mentah di Pertamina hingga impor gula.

"Pertamina, tadi sih bukan, dia menyampaikan saja bahwa update terkait penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan. Impor gula, Pertamina, terus timah," kata Wakil Ketua Komisi III Sahroni di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/3/2025). 

Sahroni belum membeberkan apa saja kasus-kasus yang akan didalami Komisi III DPR, termasuk apakah ada pembahasan mengenai kasus korupsi yang menjerat mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong. 

"(Tom Lembong) belum-belum, cuma dia tadi udah laporan. Cuman kan lagi dibahas dulu nih," ujarnya.

Diketahui, Rapat Komisi III DPR bersama Jampidsus Kejagung digelar tertutup. Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III Rano Al Fath.

 

Promosi 1

Alasan Rapat Digelar Tertutup

Kejaksaan Agung (Kejagung) saat melakukan rapat kerja bersama Komisi III DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) saat melakukan rapat kerja bersama Komisi III DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. (Foto: Merdeka.com/Nur Habibie).... Selengkapnya

Mulanya Rano bertanya kepada anggota soal rapat akan digelar tertutup atau terbuka. Rano mengatakan masih terdapat perkara-perkara yang dalam proses penyidikan dan penyelidikan.

Kemudian, mayoritas fraksi mengusulkan rapat digelar tertutup. Hanya Fraksi PAN yang meminta rapat digelar terbuka.

"Dari Fraksi PAN menginginkan rapat ini terbuka, dan kalau ada hal-hal yang dianggap penting, kemudian dinyatakan tertutup," ujar perwakilan Fraksi PAN.

"Baik, jadi begini saja, ini kan sebagian besar mengharapkan tertutup, kita buat rapat tertutup. Kalau ada sesuatu yang memang sifatnya terbuka, bisa kita sampaikan opsi terbuka, tapi hari ini kita bikin agenda rapat tertutup ya," ujar Rano.   

Infografis Kronologi Mantan Mendag Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Impor Gula. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kronologi Mantan Mendag Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Impor Gula. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya