HUT Bhayangkara memberikan kado pahit bagi Aiptu Khozin. Saat perayaan untuk para anggota kepolisian sedang digelar, rumahnya justru kemalingan. Harta benda berharga milik Aiptu Khozin pun raib digasak perampok bercelurit.
Kawanan perampok bercelurit itu menyatroni rumah Aiptu Khozin di Desa Cakru, Kecamatan Kencong, Jember, Jawa Timur, pada Senin (1/7/2013). Para pelaku berhasil menggasak 2 sepeda motor berikut BPKB, perhiasan emas, 5 handphone dan barang berharga lainnya.
Para pelaku diketahui masuk ke dalam rumah setelah berhasil merusak jendela depan rumah. Dalam menjalankan aksinya, para pelaku juga sempat menganiaya Aiptu Khozin dan menyekap keluarganya.
Korban sempat melakukan perlawanan, namun akhirnya menyerah. Karena salah satu pelaku mengancam akan membacok anak Aiptu Khozin.
Setelah itu, Aiptu Khozin akhirnya diborgol dengan borgol miliknya sendiri oleh perampok tersebut. Tak hanya itu, seluruh keluarga Aiptu Khozin juga disekap dan dikunci dalam kamar. Hal tersebut dilakukan pelaku agar leluasa mengambil barang-barang berharga milik keluarga .
"Pelaku diperkirakan lebih dari seorang," ujar Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Makung Ismoyo Jati, di Jember, Jawa Timur.
Selain olah TKP, polisi juga terus mendalami keterkaitan orang sekitar.
"Kasus ini masih dalam penyelidikkan. Hasil penyelidikan sementara, para pelaku diperkirakan berjumlah 10 orang. Pelaku juga telah mengenal seluk beluk korban," terang AKP Makung. (Mhs/Tnt)
Kawanan perampok bercelurit itu menyatroni rumah Aiptu Khozin di Desa Cakru, Kecamatan Kencong, Jember, Jawa Timur, pada Senin (1/7/2013). Para pelaku berhasil menggasak 2 sepeda motor berikut BPKB, perhiasan emas, 5 handphone dan barang berharga lainnya.
Para pelaku diketahui masuk ke dalam rumah setelah berhasil merusak jendela depan rumah. Dalam menjalankan aksinya, para pelaku juga sempat menganiaya Aiptu Khozin dan menyekap keluarganya.
Korban sempat melakukan perlawanan, namun akhirnya menyerah. Karena salah satu pelaku mengancam akan membacok anak Aiptu Khozin.
Setelah itu, Aiptu Khozin akhirnya diborgol dengan borgol miliknya sendiri oleh perampok tersebut. Tak hanya itu, seluruh keluarga Aiptu Khozin juga disekap dan dikunci dalam kamar. Hal tersebut dilakukan pelaku agar leluasa mengambil barang-barang berharga milik keluarga .
"Pelaku diperkirakan lebih dari seorang," ujar Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Makung Ismoyo Jati, di Jember, Jawa Timur.
Selain olah TKP, polisi juga terus mendalami keterkaitan orang sekitar.
"Kasus ini masih dalam penyelidikkan. Hasil penyelidikan sementara, para pelaku diperkirakan berjumlah 10 orang. Pelaku juga telah mengenal seluk beluk korban," terang AKP Makung. (Mhs/Tnt)