5 Calon Komisioner KPI Paparkan Independensi Lembaga Penyiaran

5 Calon Komisioner KPI jalani fit and proper test di ruang sidang Komisi I DPR memaparkan independensi lembaga penyiaran.

oleh Widji Ananta diperbarui 02 Jul 2013, 16:51 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2013, 16:51 WIB
kpi-pengaduan130128b.jpg
5 Calon Komisioner KPI jalani fit and proper test di ruang sidang Komisi I DPR. Paparan visi dan misi dari semua calon terpantau sama, dengan mempertajam posisi independen KPI sebagai pengontrol utama siaran di media televisi.

Salah seorang calon Komisioner KPI, Agatha Lily menjelaskan, posisi dari KPI yang diberikan izin untuk menutup program acara televisi apabila tidak sesuai dengan UU Penyiaran harus terus ditegakkan.

"Lembaga kepenyiaran ini harus berdiri sendiri dan seindependen mungkin. Artinya tidak ada satupun stasiun televisi yang bisa lolos dari evaluasi yang dilakukan oleh KPI sendiri," kata Agatha saat memaparkan visi dan misinya dalam fit and proper test di ruang sidang Komisi I DPR, Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/7/2013).

Calon Komisioner KPI lain, Bekti Nugroho mengatakan, permasalahan yang ditimbulkan dari program televisi itu terbagi 2, yakni internal dan eksternal. Menurut Bekti, jika KPI tidak bisa bersifat independen, maka KPI tidak dapat dikatakan sebagai lembaga yang mengontrol program di televisi.

"Independensi KPI merupakan poros yang bisa mencegah setiap permasalahan dalam proses seleksi hingga penayangan program di televisi. Agar begitu, setiap program yang telah disahkan oleh KPI harus benar-benar sesuai dengan UU Penyiaran," tutur Bekti.

Pada 2 Juli, ada 10 calon Komisioner KPI yang akan mengikuti fit and proper test untuk masa jabatan 2013-2016 mendatang. Sesi uji kelayakan ini dibagi menjadi 2. Sesi pertama pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Sesi kedua pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. (Frd/Sss)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya