Demi Jaga Jakarta, Kepala Dinas Kebakaran DKI 6 Tahun Tak Cuti

Dinas Kebakaran DKI Jakarta tetap siap 24 jam, selalu siap on call. Termasuk rumah-rumah yang kosong.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 07 Agu 2013, 17:00 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2013, 17:00 WIB
pemadam130209c.jpg
Rumah-rumah yang kosong ditinggalkan pemiliknya mudik ke kampung halaman membuat Dinas Kebakaran DKI Jakarta siaga. Petugas tetap disiagakan 24 jam, cuti Lebaran pun diperketat.

"Seperti biasa kalau Damkar (pemadam kebakaran) akan selalu siaga I. Tidak ada istilah cuti. Kami selalu siap on call 24 jam," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Subejo saat dihubungi di Jakarta, Rabu (7/8/2013).

Menurut Subejo, sebanyak 750-800 personel Damkar disiapkan per shift setiap harinya untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di Jakarta. Mereka bertugas bergantian dalam 3 shift selama 24 jam. Dengan kata lain ada 2.400 petugas yang berjaga per hari.

Subejo mengatakan, berdasarkan imbauan Gubernur Joko Widodo atau Jokowi, dirinya tidak mengambil cuti lebaran demi menjaga Ibukota yang ditinggal sebagia warga.

"Kata Beliau (Jokowi) harus standby terus. Jangan ada yang cuti, termasuk kepala dinas, SKPD itu harus jaga Jakarta. Jangan sembarangan ambil cuti," katanya.

"Saya sampai saat ini sudah 6 tahun nggak cuti. Kalau pulang ke Magetan, ke kampung istri. Kalau untuk staf Damkar ada cuti bersama. Kalau untuk pasukan, masuk sesuai giliran piketnya, tidak ada cuti," sambung Subejo.

Dia mengingatkan, berdasarkan imbauan dari Guebrnur Jokowi, masyarakat yang akan mudik diminta agar memastikan semua sambungan listrik mati, regulator gas harus dicabut, dan menitipkan penjagaan rumah mereka ke keluarga, RT kemudian ke Satgas Rumah Kosong. (Eks/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya