Politisi Golkar: Ada Perbedaan Persepsi Audit Hambalang

Rully Chairul Azwar tak mau disalahkan sendirian. Itu kan tanggung jawab ramai-ramai."

oleh Sugeng Triono diperbarui 23 Agu 2013, 20:19 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2013, 20:19 WIB
rully-chairul-130823c.jpg
Badan Pemeriksa Keuangan telah melaporkan hasil audit terkait proyek pembangunan sarana olahraga nasional Hambalang ke KPK dan DPR, Jumat (23/8/2013).

Dalam dokumen audit tersebut tercantum juga peran 15 anggota DPR dalam perencanaan dan pembahasan anggaran. Salah satunya adalah Rully Chairul Azwar.

Usai diperiksa sebagai saksi kasus PON Riau di gedung KPK, Rully yang ditanya mengenai hal itu mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui isi audit BPK pada proyek senilai Rp 2,5 triliun.

"Saya tidak tahu. Saya tidak ada (terlibat)," ujar Rully di gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/8/2013).

Namun, Rully yang pada saat proyek tersebut dibahas masih menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR mengaku ada persepsi berbeda antara DPR dan BPK.

"Ya itu tadi, mungkin ada perbedaan persepsi, mereka (BPK) menganggap kalau ada surat pengantar atau ada persetujuan rincian anggaran, itu yang tandatangan yang tanggung jawab sendiri? Itu kan tanggung jawab ramai-ramai," terang dia. (Ein)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya