Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto menjadi salah satu calon yang diundang Komite Konvensi Partai Demokrat yang tengah menjaring calon presiden. Usai memaparkan visi dan misinya, Endriarto mengaku belum memikirkan jika dirinya tidak lolos penyaringan konvensi.
"Tidur saja," kata Endriartono sambil tertawa ketika ditanya wartawan apa yang akan dia lakukan seandainya tidak lolos dalam konvensi capres ini usai seleksi di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2013).
Dia kemudian mengatakan, banyak hal bisa dilakukannya di masa depan jika memang komite konvensi tidak meloloskan dirinya. "Nanti kita lihat lagi ke depannya," katanya menambahkan.
Endriartono mengatakan, di hadapan komite konvensi, dirinya menyampaikan ide dan gagasan ke depan. "Menyampaikan gagasan-gagasan yang saya miliki ke depan dalam kaitan dengan konvensi," katanya.
Lebih jauh, Endriartono mengatakan, selama 15 tahun reformasi masih banyak hal yang mesti diperbaiki. "Saya tidak terlalu naif mengatakan kita tidak mengalami kemajuan. Suatu kondisi yang perlu diperbaiki. Contohnya demokrasi yang sekarang tidak sehat," kata dia.
Endriartono sebelumnya merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasional Demokrat. Atas keinginannya mengikuti konvensi, ia diberhentikan dari jabatannya di Partai Nasdem dan digantikan Rahmawati Soekarnoputri. (Ado)
"Tidur saja," kata Endriartono sambil tertawa ketika ditanya wartawan apa yang akan dia lakukan seandainya tidak lolos dalam konvensi capres ini usai seleksi di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2013).
Dia kemudian mengatakan, banyak hal bisa dilakukannya di masa depan jika memang komite konvensi tidak meloloskan dirinya. "Nanti kita lihat lagi ke depannya," katanya menambahkan.
Endriartono mengatakan, di hadapan komite konvensi, dirinya menyampaikan ide dan gagasan ke depan. "Menyampaikan gagasan-gagasan yang saya miliki ke depan dalam kaitan dengan konvensi," katanya.
Lebih jauh, Endriartono mengatakan, selama 15 tahun reformasi masih banyak hal yang mesti diperbaiki. "Saya tidak terlalu naif mengatakan kita tidak mengalami kemajuan. Suatu kondisi yang perlu diperbaiki. Contohnya demokrasi yang sekarang tidak sehat," kata dia.
Endriartono sebelumnya merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasional Demokrat. Atas keinginannya mengikuti konvensi, ia diberhentikan dari jabatannya di Partai Nasdem dan digantikan Rahmawati Soekarnoputri. (Ado)