Jauhkan Warga dari Letusan Sinabung, Pemkab Karo Kerahkan Mobil

Letusan Gunung Sinabung itu mengeluarkan abu vulkanik yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Sep 2013, 11:19 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2013, 11:19 WIB
gunung-meletusi-130915b.jpg
Bunyi letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, yang terdengar pada Minggu sekitar pukul 03.00 WIB, cukup keras dan membuat penduduk yang tinggal di kaki gunung tersebut terkejut.

Kabid Humas Kominfo Kabupaten Karo, Jhonson Tarigan, dihubungi dari Medan, Minggu (15/9/2013), mengatakan masyarakat yang tinggal di kaki gunung tersebut diupayakan untuk dipindahkan untuk sementara waktu.

Karena, menurut dia, letusan Gunung Sinabung itu, juga mengeluarkan abu vulkanik yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
 
"Kita tidak ingin akibat letusan gunung berapi itu menimbulkan jatuhnya korban jiwa atau warga mengalami luka-luka. Upaya pertama adalah menyelamatkan penduduk dari lokasi gunung tersebut," katanya.

"Tiga desa di Kecamatan Naman Teran, yakni Desa Bekerah, Desa Simacem, dan Desa Sigorong-gorong, pada pagi ini warganya sedang mempersiapkan diri mengungsi atau mencari tempat yang aman," ujarnya.
 
Ketika ditanya upaya yang dilakukan Pemkab Karo, Jhonson mengatakan mengerahkan mobil angkutan untuk membawa warga mengungsi dan meninggalkan lokasi Gunung Sinabung yang kini berstatus Siaga.
 
Warga yang mengungsi tersebut diupayakan tinggal di ruangan Pendopo milik Pemkab Karo dan sebagian lagi akan ditempatkan di sejumlah jambur (tempat pesta bagi warga Karo) di daerah tersebut.

"Pemkab Karo berusaha merelokasi penduduk agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan akibat letusan Gunung Sinabung tersebut," kata Jhonson. (Ant/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya