Meroketnya harga daging sapi jelang Idul Adha dimanfaatkan segelintir pedagang curang dengan memperjualbelikan daging sapi tiren alias daging bangkai. Daging ini jelas berbahaya bagi kesehatan.
Bisnis jual beli sapi tiren ini dapat dengan mudah dipraktikan dengan perantara seorang kurir, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (13/10/2013). Kurir inilah yang mengantarkan penjual daging kepada peternak yang beberapa sapinya mati dan ingin dijual.
Setelah harga disetujui, daging yang sudah mati pun segera dipotong menjadi beberapa bagian. Proses pengantaran daging dilakukan tidak dengan bak terbuka. Melainkan diantar ke pasar-pasar tradisional dengan dicampurkan bersama daging sapi yang sehat.
Daging sapi tiren biasanya dijual dengan harga yang lebih murah. Untuk itu masyarakat hendaknya jangan terkecoh dan belajar membedakan antara daging segar dengan daging tak layak konsumsi. (Ndy)
Bisnis jual beli sapi tiren ini dapat dengan mudah dipraktikan dengan perantara seorang kurir, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (13/10/2013). Kurir inilah yang mengantarkan penjual daging kepada peternak yang beberapa sapinya mati dan ingin dijual.
Setelah harga disetujui, daging yang sudah mati pun segera dipotong menjadi beberapa bagian. Proses pengantaran daging dilakukan tidak dengan bak terbuka. Melainkan diantar ke pasar-pasar tradisional dengan dicampurkan bersama daging sapi yang sehat.
Daging sapi tiren biasanya dijual dengan harga yang lebih murah. Untuk itu masyarakat hendaknya jangan terkecoh dan belajar membedakan antara daging segar dengan daging tak layak konsumsi. (Ndy)