Wakil Ketua MPR Hajriyanto: KPK Perlu Tindaklanjuti Bunda Putri

Hal itu untuk mengakhiri spekulasi buruk yang terus berkembang di tengah masyarakat.

oleh Muhammad Ali diperbarui 18 Okt 2013, 22:02 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2013, 22:02 WIB
hajriyanto-tohari130108b.jpg
Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari berpendapat KPK perlu menindaklanjuti isu Bunda Putri guna mengakhiri spekulasi buruk yang terus berkembang di tengah masyarakat.

"KPK yang sedang menangani persoalan hukum perlu menindaklanjuti isu itu, dimana status suap dan korupsi ini ditangani KPK. Isu tentang Bunda Putri sudah meluas dan menyinggung wilayah sangat sensitif secara politik," kata Hajriyanto di Jakarta, Jumat (18/10/2013).
    
Menurut Hajriyanto, isu Bunda Putri harus segera diusut karena itu menyangkut posisi dan kedudukan sejumlah tokoh yang disebut memiliki hubungan dengan Bunda Putri. "Jika persoalan isu Bunda Putri ini tidak segera dihentikan maka sangat diyakini ini akan menjadi `liar` dan spekulasi luas," jelas dia.

Oleh karena itu, ucap Hajriyanto, KPK harus memanggil orang yang disebut-sebut sebagai Bunda Putri untuk mengklarifikasi status dirinya dalam kesaksian yang disampaikan tersangka kasus suap impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq.

"KPK harus memanggil dia agar publik tahu posisi Bunda Putri dalam isu ini dan mendapatkan kejelasan. Kalau tidak, akan terus ada spekulasi. Misalnya, ada foto yang mungkin sifatnya kebetulan tetapi kan bisa mengundang spekulasi," terang Hajriyanto.

Ia berharap, KPK dapat mengakhiri isu tersebut dengan cara memanggil sosok Bunda Putri untuk dimintai penjelasan. "Memang KPK tidak bisa memanggil seseorang tanpa bukti awal, namun karena isu ini sudah `menggelinding`, mungkin pemanggilan dapat dilakukan."

Selain itu, kata Hajriyanto, pihak yang berjanji memberikan keterangan tentang Bunda Putri juga harus memenuhi janji tersebut. "Termasuk Presiden yang menugaskan orang untuk mengusut tentang Bunda Putri. Harus diumumkan supaya spekulasi ini dapat segera dihentikan," sambungnya.

Sebelumnya, Presiden SBY memberikan klarifikasi pernyataan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq tidak benar, dan ia sama sekali tidak mengenal sosok Bunda Putri yang namanya dikaitkan dengan dirinya. SBY meminta Luthfi untuk bersikap ksatria dan tidak bermain-main dengan kebenaran.

"Yang memperkenalkan katanya kawan Luthfi sendiri. Lalu mengapa dibawa-bawa Presiden segala macam. Saya tidak paham," ucap Presiden SBY.

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kamis 10 Oktober 2013, menyebut ada sosok bernama Bunda Putri yang ia kenal sebagai orang dekat SBY dan bisa memberikan informasi akurat mengenai kebijakan pemerintah. (Ant/Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya