Perubahan 4 nama jalan sekitar Jalan Merdeka, Jakarta Pusat, yang diusulkan sejumlah tokoh non-institusional yang tergabung dalam Panitia 17 kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi masih menuai pro dan kontra.
Keempat nama jalan yang diusulkan tersebut yaitu Jalan Medan Merdeka Utara menjadi Jalan Soekarno, Medan Merdeka Selatan menjadi Jalan Mohammad Hatta, Jalan Medan Merdeka Timur menjadi Jalan Ali Sadikin, dan Jalan Medan Merdeka Barat menjadi Jalan Soeharto.
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan pihaknya belum tentu mengganti nama jalan Medan Merdeka. Lantaran dirinya belum menerima usulan tersebut.
"Oh itu belum sampai di meja saya, saya kira memang harus dilihat juga (sebelum diganti), sejarah penamaan jalan itu. Jadi ya belum tentu diganti nama jalannya, karena (usulan) belum masuk ke meja saya," kata Jokowi di Jakarta Selatan, Sabtu (19/10/2013).
Saat ditanya kewenangan penggantian nama jalan tersebut, mantan Walikota Solo itu menjawab sepertinya bukan wewenang presiden.
"Kelihatannya (wewenang) saya. Tapi nanti kita konsultasikan lagi ke Setneg (Sekretariat Negara) semuanya," ucap Jokowi.
Jokowi kembali menegaskan penggantian nama jalan tersebut tak bisa dilakukan sebelum berkas usulan penggantian nama jalannya sampai di ruangannya.
"Iya kan belum ada yang sampai ke meja saya. Mestinya yang sudah disampaikan ke meja saya ada cerita, histori, cerita semangat (penggantian) nama jalan, biar saya baca lalu dirapatkan. Sekali dua kali tiga kali lalu dibawa Setneg dikonsultasikan baru nanti menjadi keputusan," tukas Jokowi. (Adi/Ein)
Keempat nama jalan yang diusulkan tersebut yaitu Jalan Medan Merdeka Utara menjadi Jalan Soekarno, Medan Merdeka Selatan menjadi Jalan Mohammad Hatta, Jalan Medan Merdeka Timur menjadi Jalan Ali Sadikin, dan Jalan Medan Merdeka Barat menjadi Jalan Soeharto.
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan pihaknya belum tentu mengganti nama jalan Medan Merdeka. Lantaran dirinya belum menerima usulan tersebut.
"Oh itu belum sampai di meja saya, saya kira memang harus dilihat juga (sebelum diganti), sejarah penamaan jalan itu. Jadi ya belum tentu diganti nama jalannya, karena (usulan) belum masuk ke meja saya," kata Jokowi di Jakarta Selatan, Sabtu (19/10/2013).
Saat ditanya kewenangan penggantian nama jalan tersebut, mantan Walikota Solo itu menjawab sepertinya bukan wewenang presiden.
"Kelihatannya (wewenang) saya. Tapi nanti kita konsultasikan lagi ke Setneg (Sekretariat Negara) semuanya," ucap Jokowi.
Jokowi kembali menegaskan penggantian nama jalan tersebut tak bisa dilakukan sebelum berkas usulan penggantian nama jalannya sampai di ruangannya.
"Iya kan belum ada yang sampai ke meja saya. Mestinya yang sudah disampaikan ke meja saya ada cerita, histori, cerita semangat (penggantian) nama jalan, biar saya baca lalu dirapatkan. Sekali dua kali tiga kali lalu dibawa Setneg dikonsultasikan baru nanti menjadi keputusan," tukas Jokowi. (Adi/Ein)