Pemerhati Hewan Dukung Jakarta Bebas Topeng Monyet

Organisasi pemerhati hewan Jakarta Animal Aid Network mendukung gagasan Jokowi yang melarang pengamen topeng monyet beroperasi pada 2014.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 22 Okt 2013, 13:26 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2013, 13:26 WIB
topeng-monyet-dialrang2-131022b.jpg
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi, berencana menjadikan Jakarta bebas topeng monyet pada 2014. Untuk mewujudkan hal itu, Jokowi akan membeli seluruh monyet tersebut dan memeliharanya di Taman Margasatwa Ragunan.

Upaya itu mendapatkan dukungan dari organisasi pemerhati hewan Jakarta Animal Aid Network (JAAN). Koordinator Perlindungan Satwa Liar JAAN, Femke den Hass, mengatakan langkah Jokowi sangat tepat, dengan menempatkan monyet-monyet itu di kebun binatang, dapat menghilangkan trauma para monyet yang mengalami penyiksaan.

"Cara pawang mendidik monyet itu sangat kejam, monyet dipaksa bekerja, gigi mereka dipotong, untuk mendapatkan makanan sedikit mereka dipaksa bekerja keras. Mereka pasti mengalami trauma yang cukup berat," ujar Femke ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Selain itu, dengan ditempatkannya hewan jenis primata itu di Kebun Binatang Ragunan, dapat menjadi sarana pendidikan bagi masyarakat. "Masyarakat dapat melihat, khususnya anak-anak, kalau monyet-monyet itu dulunya dieksploitasi, dipaksa untuk bekerja keras di jalan, dipaksa menari sambil disiksa dengan kejam," kata Femke.

Menurut perempuan berkebangsaan Belanda ini, sejak 2009 jumlah populasi pengamen topeng monyet terus bertambah. Di 2012 saja berdasarkan data yang ia miliki, jumlah monyet yang dijadikan penghibur topeng monyet sebanyak 300 ekor.

"Berdasarkan riset yang kami lakukan, trennya dari tahun 2009 terus naik, 2012 sebanyak 350 ekor, bersama dengan pemda DKI kami menyita 50 ekor. Jadi mungkin saat ini sekitar 300-an jumlahnya," ungkap dia.

Ia pun mengaku saat ini bersama para relawan pemerhati satwa terus melakukan sosialisasi agar Jakarta terbebas dari topeng monyet. "Kami juga lakukan sosialisasi dalam bentuk poster ke kampung-kampung, RT dan RW agar warga ikut mendukung program tersebut," papar Femke.

Secara lisan, Jokowi memang berjanji pada 2014 mendatang, Jakarta akan bebas dari hiburan topeng monyet di jalan-jalan. Jokowi menegaskan monyet tidak boleh dijadikan alat untuk mendapatkan uang. Apalagi hewan tersebut kerap disiksa oleh pemiliknya. (Ado/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya