Ekonom Faisal Basri buka-bukan tentang sosok misterius Bunda Putri. Bagi mantan calon gubernur DKI dari jalur independen ini, Bunda Putri tidak terlalu misterius. Lalu, apa yang membuat wanita yang disebut dalam kasus suap impor sapi oleh mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq itu sangat misterius?
"Yang membuat dia semakin misterius adalah komentar Presiden yang mengatakan 2.000 persen tak mengenalnya, dan para petinggi PKS yang begitu saja menelan mentah-mentah apa yang mereka dengar dari ucapan Bunda Putri. Entahlah," tulis Faisal yang disebarkan di akun twitter @FaisalBasri, Selasa (22/10/2013).
Dalam tulisan berjudul 'Bunda Putri yang Saya Kenal' itu Faisal menulis sebanyak 8.029 karakter di dalam blognya faisalbasri01.wordpress.com. Tulisan panjang Faisal ini menjawab beredarnya foto dirinya bersama Bunda Putri.
Kemudian, kata Faisal, foto-foto itu semakin sering muncul, termasuk di televisi. "Saya tidak mengomentari kicauan di twitter, juga tidak bersedia menjawab pertanyaan wartawan. Semoga tulisan ini menjadi penggantinya," tambah Faisal.
Seberapa misterius Bunda Putri? "Di mata saya, rasanya ia sosok yang tidak teramat misterius. Ia sosok yang hangat, seorang ibu yang memiliki anak perempuan semata wayang yang telah mengaruniainya seorang cucu lelaki," tulis Faisal.
Satu hal kecil yang diingat Faisal, "Bunda Putri gemar menyantap durian." Sampai larut malam sekalipun, lanjut Faisal, bila sedang musim durian, Bunda Putri hampir selalu mengajak rombongan ke sentra durian di Pontianak.
"Sewaktu menghadiri acara pernikahan putra pejabat Petromas di Kuala Lumpur pun, tengah malam kami mendatangi pasar rakyat untuk menyantap durian," tulis Faisal.
Petinggi Ormas Pro-SBY
Presiden Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Jusuf Rizal mengaku mengenal Bunda Putri. Bahkan wanita bernama Non Saputri itu merupakan pembina ormas pendukung Presiden SBY itu. "Awal mengenal Bunda Putri saat sama-sama aktif di komunitas relawan pemenangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Jusuf kepada Liputan6.com, Senin 21 Oktober kemarin.
Menanggapi hal itu, Ketua Divisi Pembinaan Organisasi DPP Demokrat, Cornel Simbolon, mengatakan, Lira tidak ada dalam daftar organisasi sayap partai pimpinan Presiden SBY. "Bukan, Lira bukan sayap partai kami, jadi nggak benar berita itu," kata Cornel saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, kemarin. (Ism/Mut)
"Yang membuat dia semakin misterius adalah komentar Presiden yang mengatakan 2.000 persen tak mengenalnya, dan para petinggi PKS yang begitu saja menelan mentah-mentah apa yang mereka dengar dari ucapan Bunda Putri. Entahlah," tulis Faisal yang disebarkan di akun twitter @FaisalBasri, Selasa (22/10/2013).
Dalam tulisan berjudul 'Bunda Putri yang Saya Kenal' itu Faisal menulis sebanyak 8.029 karakter di dalam blognya faisalbasri01.wordpress.com. Tulisan panjang Faisal ini menjawab beredarnya foto dirinya bersama Bunda Putri.
Kemudian, kata Faisal, foto-foto itu semakin sering muncul, termasuk di televisi. "Saya tidak mengomentari kicauan di twitter, juga tidak bersedia menjawab pertanyaan wartawan. Semoga tulisan ini menjadi penggantinya," tambah Faisal.
Seberapa misterius Bunda Putri? "Di mata saya, rasanya ia sosok yang tidak teramat misterius. Ia sosok yang hangat, seorang ibu yang memiliki anak perempuan semata wayang yang telah mengaruniainya seorang cucu lelaki," tulis Faisal.
Satu hal kecil yang diingat Faisal, "Bunda Putri gemar menyantap durian." Sampai larut malam sekalipun, lanjut Faisal, bila sedang musim durian, Bunda Putri hampir selalu mengajak rombongan ke sentra durian di Pontianak.
"Sewaktu menghadiri acara pernikahan putra pejabat Petromas di Kuala Lumpur pun, tengah malam kami mendatangi pasar rakyat untuk menyantap durian," tulis Faisal.
Petinggi Ormas Pro-SBY
Presiden Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Jusuf Rizal mengaku mengenal Bunda Putri. Bahkan wanita bernama Non Saputri itu merupakan pembina ormas pendukung Presiden SBY itu. "Awal mengenal Bunda Putri saat sama-sama aktif di komunitas relawan pemenangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Jusuf kepada Liputan6.com, Senin 21 Oktober kemarin.
Menanggapi hal itu, Ketua Divisi Pembinaan Organisasi DPP Demokrat, Cornel Simbolon, mengatakan, Lira tidak ada dalam daftar organisasi sayap partai pimpinan Presiden SBY. "Bukan, Lira bukan sayap partai kami, jadi nggak benar berita itu," kata Cornel saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, kemarin. (Ism/Mut)