Gunung Sinabung Keluarkan Abu Hitam Setinggi 8.000 Meter

Letusan diikuti gemuruh terdengar dari Desa Tigandeket, Brastagi, Kabanjahe, Payung, Sigaranggarang, dan Laukawar.

oleh Rochmanuddin diperbarui 18 Nov 2013, 15:52 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2013, 15:52 WIB
sinabung-131114c.jpg
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali meletus pagi tadi. Gunung vulkanik itu meletus pada pukul 07.04 WIB. Letusan diikuti gemuruh terdengar dari Desa Tigandeket, Brastagi, Kabanjahe, Payung, Sigaranggarang, dan Laukawar.

"Amplitude maksimum 120 mm, overscale selama 3 menit. Lama gempa letusan 32 menit. Kolom abu letusan tebal abu kehitaman mencapai ketinggian maksimum 8.000 m dari puncak," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Senin (18/11/2013).

Sutopo menjelaskan, jatuhan abu dominan mengarah ke barat daya tepatnya ke Desa Mardinding-Tigandreket-Payung. Endapan abu mencapai ketebalan 1,5-2,5 cm.

Dia menegaskan, aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi. Oleh karena itu , masyarakat sekitar gunung diminta tetap siaga dan tetap tenang serta tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Warga juga diminta mengikuti arahan dari petugas di pos pengungsian.

Jumlah pengungsi saat ini 6.155 jiwa atau 1.902 KK yang tersebar di 16 titik pengungsian. Masyarakat diimbau selalu waspada dari erupsi dan lahar dingin Gunung Sinabung.

"Jika terjadi erupsi disertai dengan awan panas, hindari awan tersebut jangan justru mendekat untuk melihat luncuran awan panas. Waspadai banjir lahar dingin seiring dengan makin tingginya intensitas hujan," kata Sutopo. (Mvi/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya