Sutan Bhatoegana: Sampai Diary pun Diperiksa KPK

Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana hanya bisa pasrah saat rumahnya digeledah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

oleh Liputan6 diperbarui 16 Jan 2014, 18:31 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2014, 18:31 WIB
kpk-diary-sutan140116c.jpg
Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana hanya bisa pasrah saat rumahnya digeledah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seluruh ruangan di rumah berlantai 3 di kawasan elite Kota Bogor, Jawa Barat itu digeledah.

Kamar tidur, ruang kerja, hingga kamar mandi pun diperiksa. Berbagai dokumen dilucuti dari tempatnya. Termasuk buku harian sang pemilik rumah, Sutan Bhatoegana.

"Tim ini sangat teliti sekali dalam memeriksa, sampai buku diary saya pun diperiksa per lembar," ucap Sutan di rumahnya, Perumahan Villa Duta, Jalan Sipatahunan, RT 07/14, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/1/2014).

Dari penggelahan di rumah politisi Partai Demokrat itu, KPK menyita salinan rapat Komisi VII selama Januari-Desember 2013. Dokumen-dokumen itu disita dari ruang kerjanya.

Meski begitu, Sutan tidak khawatir. Dia yakin, tak ada barang apa pun yang akan membahayakannya. "Insya Allah nggak ada apa-apa."

Penggeledahan rumah Sutan disinyalir terkait kasus dugaan suap yang melibatkan mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Nama Sutan sudah disebut dalam persidangan Rudi Rubiandini. Dalam dakwaan disebutkan bahwa Sutan menerima uang sebesar US$ 200 ribu pada 26 Juli 2013. "Uang tersebut menurut Terdakwa (Rudi) diberikan kepada Sutan Bhatoegana," kata Jaksa Riyono di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa 7 Januari lalu.

Sutan membantah semua tuduhan itu. Bahkan, politisi yang dikenal dengan tagline "Ngeri-ngeri sedap" ini berencana melaporkan balik Rudi atas pencemaran nama baik. (Ndy/Sss)

Baca juga:
Kamar Mandi Sutan Bhatoegana Juga Digeledah KPK
Sutan Bhatoegana Kaget Rumah Mewahnya Digeledah KPK
Ini Rumah Mewah Bhatoegana yang Digeledah KPK
Sutan Bhatoegana Baru Huni Rumah Mewah di Bogor 1 Tahun

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya