Spesies katak baru ditemukan di Pulau Borneo. Peneliti mengidentifikasi spesies katak anyar yang dinamai Leptobrachium kantonishikawai sp. nov. dalam populasi katak dari Bario, Dataran Tinggi Kelabit, Serawak, Borneo.
Berdasarkan hasil penelitian Amir Hamidy dari Pusat Riset Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Masafumi Matsui dari Kyoto University, katak tersebut memiliki karakteristik berbeda dari 4 spesies Leptobrachium endemik yang dikenal dari Borneo.
Borneo selama ini dikenal memiliki 2 spesies katak dataran rendah, yakni L. kanowitense dan L. abbotti, spesies daerah bergunung L. montanum, dan spesies dataran tinggi L. gunungense.
"Survei morfologi yang kami lakukan pada populasi ini membuktikan bahwa katak ini punya karakteristik berbeda dari anggota keluarga dalam genus Leptobrachium dan karena itu kami mendeskripsikan populasi Bario sebagai spesies baru," ujar Amir melalui surat elektronik (surel) di Jakarta, Kamis (23/1/2014).
Dia menjelaskan, nama spesifik katak spesies baru itu didedikasikan untuk Dr. Kanto Nishikawa dari Kyoto University, ahli herpetologi aktif di kawasan Asia yang mendukung peneliti mengumpulkan tipe-tipe katak.
"Spesies baru itu dibedakan dari Lkanowitense montanum, Lkanowitense abbotti dan Lkanowitense gunungense oleh perut berwarna coklat keabuan, biasanya bergaris, atau kadang bertitik atau berbercak putih dan beberapa karakteristik morphometric unik," papar Amir.
Spesies baru Leptobrachium itu ditemukan dengan ukuran sedang, dengan panjang tubuh katak jantan dewasa 43–54 milimeter, dan katak betina 47–61 milimeter dengan sklera atau selaput mata putih dan kelenjar femoralis besar. (Ant/Riz/Ein)
Lihat juga:Â
[VIDEO] Hewan Misterius Mirip Cacing Raksasa Gegerkan Kamboja
Paus Berkepala Dua Terdampar di Pantai Meksiko
Cumi Raksasa Ditangkap di Jepang, Lihat Video Penampakannya!
Ditemukan Spesies Katak Baru dari Borneo
Peneliti mengidentifikasi spesies katak anyar yang dinamai Leptobrachium kantonishikawai sp. nov. dalam populasi katak dari Bario.
diperbarui 23 Jan 2014, 16:23 WIBDiterbitkan 23 Jan 2014, 16:23 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PPN 12% Bakal Berlaku pada 2025, Ini Tanggapan Pengamat
Gunung Api Banda Level Waspada, Masyarakat Diimbau Tak Percaya dan Sebar Hoaks
Gangguan Mental pada Remaja, Pelajari Pengaruh Media Sosial dan Lingkungan serta Cara Mengatasinya
Tips Mengurangi Nyeri Haid yang Efektif dan Aman
Tanggal 22 November 2024 Hari Apa? Detik Terakhir Kehidupan Freddie Mercury hingga Tewasnya John F Kennedy
Tips Agar Suara Merdu: Panduan Lengkap Meningkatkan Kualitas Vokal
Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan ICC, Ini Penjelasan Amnesty Internasional
Cara Memasak Bayam yang Benar agar Tetap Menjaga Gizi dan Warna
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops
Rupiah Menguat Tipis di Tengah Kekhawatiran Ketegangan Rusia-Ukraina
Spill Hasil PET Scan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Belum Sesuai Harapan
Ini Usulan Restrukturisasi Terhadap 7 Perusahaan BUMN yang Merugi