Lindungi Kerahasiaan Data Pengguna, Aplikasi D2D Raih Sertifikasi ISO 27001

Keberadaan D2D diharapkan menjawab dinamika yang terjadi di sektor kesehatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Feb 2022, 15:38 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2022, 15:38 WIB
Aplikasi Doctor to Doctor (D2D)
Aplikasi Doctor to Doctor (D2D)

Liputan6.com, Jakarta Demi melindungi keamanan dan kerahasiaan lebih dari 80.000 data dokter sebagai pengguna aplikasi, Aplikasi Doctor to Doctor (D2D) memperoleh sertifikasi ISO 27001 dari British Standard Institution.

Keberadaan D2D diharapkan menjawab dinamika yang terjadi di sektor kesehatan, dengan menyediakan layanan edukasi dan forum komunikasi bagi para dokter yang membutuhkan update terkait perkembangan dunia kedokteran.

“Dengan memperoleh sertifikasi ISO 27001 terkait Sistem Manajemen Keamanan Informasi, membuktikan bahwa aplikasi D2D dari PT Global Urban Esensial telah memenuhi standar internasional dalam melindungi data pribadi para dokter sebagai pengguna aplikasi D2D,” ungkap Head of Doctor Pillar PT Global Urban Esensial (GUE), Bapak Mohamad Salahuddin, Senin (2/2/2022).

ISO 27001 merupakan suatu standar Internasional dalam menerapkan sistem manajemen keamanan informasi atau lebih dikenal dengan Information Security Management Systems (ISMS).

ISMS adalah seperangkat unsur yang saling terkait dengan organisasi atau perusahaan yang digunakan untuk mengelola dan mengendalikan risiko keamanan informasi, serta untuk melindungi serta menjaga kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity) dan ketersediaan (availability) informasi.

Salahuddin menuturkan jika pencapaian ini merupakan wujud komitmen dari D2D dalam rangka memberikan layanan terbaik di dunia kesehatan, khususnya kepada para dokter, masyarakat umum, dan seluruh stakeholder kesehatan.

“Kami berharap D2D semakin diandalkan para dokter sebagai aplikasi forum komunikasi dan edukasi yang memiliki fitur peningkatan kompetensi dan keilmuan dokter di Indonesia," jelas dia.

D2D menawarkan banyak fitur bagi para dokter. Fitur-fitur tersebut di antaranya webinar kedokteran, membaca serta permintaan literatur, CME, fitur berita dan event kedokteran terkini, informasi lowongan pekerjaan, serta fitur untuk berdiskusi juga konferensi bersama rekan sejawat.

Melalui beragam fitur ini, harapannya dokter bisa mendapatkan update terbaru perkembangan ilmu kedokteran serta peningkatan kompetensinya.

 

 

Banyak Diunduh

Aplikasi D2D telah diunduh sebanyak lebih dari 80 ribu kali di Google Play Store. Aplikasi ini pun mendapat 4,7 bintang dari para penggunanya.

Ketua Umum Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr. Adib Khumaidi, Sp.OT menilai bahwa adanya aplikasi edukasi seperti D2D sangat membantu para dokter untuk selalu update dengan perkembangan dunia kedokteran. Para dokter bisa saling bertukar informasi dan ilmu dalam forum di aplikasi tersebut.

"Kami mengucapkan selamat dan mengapresiasi aplikasi D2D yang berhasil mendapatkan ISO 27001 dan ini membuktikan bahwa D2D memberi perhatian pada kerahasiaan informasi pribadi, sehingga para dokter yang menjadi penggunanya merasa aman," jelas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya