135 Keluarga Pengungsi Terdampak Banjir Lebak Dapat Bantuan Fasilitas Air Minum

Bantuan demi menyediakan akses air minum kepada kelompok rentan yang memiliki keterbatasan akses terhadap air minum aman.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2022, 17:10 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2022, 17:10 WIB
Sebanyak 135 keluarga pengungsi korban banjir bandang di Lebak, Banten yang menempati hunian sementara (huntara), mendapat bantuan fasilitas air minum.
Sebanyak 135 keluarga pengungsi korban banjir bandang di Lebak, Banten yang menempati hunian sementara (huntara), mendapat bantuan fasilitas air minum.

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 135 keluarga pengungsi korban banjir bandang di Lebak, Banten yang menempati hunian sementara (huntara), mendapat bantuan fasilitas air minum.

Para keluarga ini terpaksa tinggal di huntara setelah pemukiman mereka terdampak banjir bandang pada Januari 2020.

Fasilitas air minum diberikan Danone-AQUA bekerjasama dengan Nazava Water Filter (Nazava). Bantuan demi menyediakan akses air minum kepada kelompok rentan yang memiliki keterbatasan akses terhadap air minum aman. 

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo, kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama, yang kemudian melanjutkan dengan penyerahan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat.

Acara serah terima ini juga turut dihadiri Asisten Daerah II Kabupaten Lebak, dan tokoh masyarakat setempat.

Danone-AQUA dan Nazava menyerahkan fasilitas air minum berupa alat Penyaring Air Minum Nazava yang dapat mengolah air bersih menjadi air yang dapat langsung diminum.

Kolaborasi ini, diharapkan dapat membantu warga penghuni huntara memperoleh akses air minum yang aman dengan lebih mudah.

Pada kesempatan tersebut, Ajis Suhendi, Asisten Daerah II Kabupaten Lebak, turut mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Danone-AQUA dan Nazava ini.

“Inisiatif yang lakukan hari ini, merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor yang terjalin dengan baik. Hal ini juga sejalan dengan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak untuk menyalurkan air minum yang aman bagi masyarakat," jelas dia.

Dikatakan jika sebelumnya Danone-AQUA dan Nazava juga telah mendistribusikan alat penyaring air minum ini bagi 150 sekolah dasar di Kabupaten Lebak dan kemudian mendistribusikan bagi warga penghuni huntara sesuai dengan masukan dari Bupati.

"Beliau berpesan agar warga tidak ragu meminum air dari penyaring tersebut. Air ini aman untuk langsung diminum” tambah Ajis.

Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, menyampaikan bahwa bantuan fasilitas air minum ini merupakan perwujudan visi Danone secara global, One Planet One Health untuk menyediakan makanan dan minuman sehat bagi masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan alam.

“Kami berupaya dan berkomitmen untuk terus dapat hadir dan memberikan dampak positif termasuk membantu masyarakat Indonesia dalam mendapatkan air minum yang aman, yang sangat penting bagi kesehatan kita. Diharapkan dengan terus menjaga kebutuhan hidrasi dan meningkatkan asupan air minum yang aman bisa terus menjaga kesehatan kita, terutama di masa pandemi ini.”

Karyanto pun menambahkan harapannya agar masyarakat dapat segera memiliki hunian tetap dan beraktivitas seperti sediakala.

 

 

 

 

Ringankan Warga

Sebanyak 135 keluarga pengungsi korban banjir bandang di Lebak, Banten yang menempati hunian sementara (huntara), mendapat bantuan fasilitas air minum.
Sebanyak 135 keluarga pengungsi korban banjir bandang di Lebak, Banten yang menempati hunian sementara (huntara), mendapat bantuan fasilitas air minum.

Lisa Heederik, Founder dan CEO Nazava menyampaikan bahwa dengan penggunaan fasilitas air minum ini dapat mengganti penggunaan kayu bakar untuk merebus air.

“Penebangan pohon untuk kayu bakar mungkin merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir dan longsor sehingga harus dikurangi," ujar Lisa yang juga berharap fasilitas air minum ini juga dapat mengurangi insiden terjadinya diare di masyarakat.

Masyarakat penerima fasilitas air minum ini merasa terbantu dan berterimakasih dengan adanya fasilitas air minum ini.

Ani, salah seorang Ibu warga huntara yang tinggal bersama 3 anggota keluarga lainnya berharap fasilitas air minum ini dapat meringankan pekerjaan sehari harinya.

“Di sini air bersih sudah ada, dulu kami merebus air untuk minum, dengan adanya fasilitas air minum ini, sekarang kami dapat lebih mudah memperoleh air mium yang aman untuk keseharian kami”, tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya