Mengusung Konsep Green Building, BSI Bangun Gedung Landmark Aceh

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkuat layanan dan mendukung upaya peningkatan ekonomi Aceh salah satunya melalui pembangunan gedung landmark.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Sep 2022, 23:23 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2022, 22:24 WIB
Mengusung Konsep Green Building, BSI Bangun Gedung Landmark Aceh
(Ki-Ka) Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al-Haytar dan Asisten Administrasi Umum Pejabat Gubernur Aceh H. Iskandar melihat maket Gedung landmark di Banda Aceh, Selasa (06/09/2022). (Liputan6.com/HO)

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat layanan dan mendukung upaya peningkatan ekonomi Aceh, salah satunya melalui pembangunan Gedung landmark untuk operasional sekaligus menjadi penanda dukungan dan kehadiran BSI guna  meningkatkan perekonomian Aceh secara berkelanjutan.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, groundbreaking pembangunan Gedung BSI Aceh merupakan salah satu implementasi komitmen BSI mendukung green economy, yang menjadi program prioritas pemerintah dalam Presidensi G20 yaitu, pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dengan membangun kota hijau dan mengendalikan perubahan iklim global. “Sebagai pijakan awal, kami mulai pembangunan gedung BSI yang ramah lingkungan dan hemat energi ini di Banda Aceh, sekaligus bagian dari mengimplementasikan konsep environmental, social, and governance (ESG),” ungkap Hery di Banda Aceh, Selasa (6/9)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Mengusung Konsep Green Building, BSI Bangun Gedung Landmark Aceh
Direktur Utama BSI Hery Gunardi (tengah) didampingi oleh Komisaris Utama BSI Adiwarman Karim (Kiri), Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN Muhammad Khoerur Roziqin (Dua Kiri), Asisten Administrasi Umum Pejabat Gubernur Aceh H. Iskandar, Pimpinan Dayyah Ma’hadal Ulum Diniyyah Islamiyah Samalanga, TGK H Hasanoel Bakry (Abu Mudi), Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al-Haytar (Dua Kanan), Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Novel Arsyad (Kanan) pada pembangunan Gedung landmark di Banda Aceh, Selasa (06/09/2022). (Liputan6.com/HO)

Gedung BSI Aceh ini mencakup ruang terbuka hijau dalam pemilihan material hardscape yang ramah lingkungan dan mengoptimalkan penyerapan air pada lahan yang ada, serta menggunakan energi solar panel. Gedung tersebut rencananya terdiri dari 10 lantai dengan tinggi 46,6 meter dan menjadi gedung perkantoran tertinggi yang dilengkapi dengan ruang terbuka hijau di lantai empat yang ditargetkan rampung pada 2024.

Mengusung konsep green building, nantinya gedung tersebut dirancang mengakomodir unsur budaya dan kearifan lokal dalam desain arsitekturnya. Selain itu juga akan tersedia media publikasi videotron yang menyatu dengan sisi luar gedung sebagai media publikasi publik pertama di Aceh.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya