Fortuner Buatan Indonesia Digemari Warga Timur Tengah

PT Toyota Manufacturing Motor Indonesia mengekspor 11.996 mobil Fortuner ke sejumlah negara di kuartal I 2014.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 06 Mei 2014, 14:21 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2014, 14:21 WIB
Mobil Fortuner
(Foto: Gesit Prayogi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Manufacturing Motor Indonesia (TMMIN) mengakui ekspor Fortuner masih menjadi yang tertinggi dibandingkan model-model lain. Sepanjang kuartal pertama 2014, pabrikan berhasil mengirimkan sebanyak 11.996 mobil Fortuner ke sejumlah negara.

"Kuartal pertama tahun ini ekspor model Fortuner masih mendominasi. Model tersebut sangat digemari di pasar Timur Tengah," papar Executive General Manager PT Toyota Manufacturing Motor Indonesia (TMMIN), Bob Azam, di Jakarta, Selasa (6/5/2014).

Diakui ‎pria yang akrab disapa Bob itu, mesin besar dan dimensi Fortuner yang bongsor menjadi faktor daya tarik. Di samping model Sport Utility Vehicle (SUV), TMMIN juga resmi mengekspor model sedan ke Jazirah Arab sejak 26 Maret.

Adapun, ‎Fortuner diekspor TMMIN sebagai kendaraan utuh atau Complete Build Up (CBU). Mobil saat ini telah dipasarkan di sejumlah pasar, seperti Qatar, UAE, Arab Saudi, Jordania, Lebanon, Suriah, Oman, Kuwait, Bahrain, Yaman, Filipina, Nigeria, Ghana, Amerika Latin dan Karibia.

"Fortuner pertama kali diekspor ke Timur Tengah pada 2008. Saat itu, mobil pabrikan Indonesia masih sangat sensitif. Untuk menjawabnya, kami keluarkan model dengan kualitas di atas Jepang," imbuh Pak Bob.

Sepanjang Januari hingga Maret tahun ini, TMMIN berhasil mengirimkan ‎33.327 unit atau naik 6% dibandingkan laporan periode yang sama tahun lalu dengan 31. 051 unit.

Di samping mengirimkan Fortuner, TMMIN berhasil membukukan total ekspor untuk Kijang Innova sebanyak 3.843 unit pada kuartal pertama 2014. Diikuti model lain seperti model sedan Vios sebesar 2.861 unit dan gabungan ekspor Avanza, Yaris, Rush dan Town Ace dengan 14.627 unit.

"Kita akan terus meningkatkan ekspor dengan menambah kapasitas dan kualitas produksi juga ketepatan waktu pengiriman," pungkas dia. (Gst/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya