Tambah Varian, Rolls-Royce Garap Mobil Konvertibel Baru

Model terbaru Rolls Royce tersebut saat ini sedang menjalani proses pengujian.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 08 Agu 2014, 08:38 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2014, 08:38 WIB
Rolls Royce Bakal Produksi Mobil Convertible Terbaru
Model terbaru Rolls Royce tersebut saat ini sedang menjalani proses pengujian.

Liputan6.com, Goodwood - Produsen mobil mewah dunia, Rolls-Royce, mengumumkan rencananya untuk memproduksi sebuah model konvertibel baru. Mobil dengan atap terbuka tersebut siap dihadirkan mulai pertengahan tahun 2016 mendatang.

Dikatakan, mobil tersebut siap melanjutkan kesuksesan Phantom, Ghost, dan Wraith. Kendaraan tersebut mengusung desain khas Rolls Royce era modern yang mengombinasikan gaya stylish, anggun, dan sensual. Tentunya, mengusung gen konvertibel, mobil teranyar Rolls Royce itu akan hadir dengan atap yang dapat dibuka secara otomatis.

“Saya gembira dapat mengumumkan pembuatan model baru yang akan membuka babak baru dalam perjalanan Rolls-Royce Motor Cars," ujar CEO Rolls-Royce, Torsten Müller-Ötvös, melalui siaran persnya, pada Rabu (5/8/2014).

Saat ini, model terbaru Rolls-Royce tersebut tengah menjalani proses pengujian purwarupa. CEO Rolls Royce memaparkan, model terbaru ini akan menjaring konsumen papan atas multi gender, baik konsumen pria maupun wanita.

Kabarnya, mobil ini akan dibangun dari basis model Wraith coupe dan mengisi lini produksi keluarga Phantom Drophead Coupe.

Untuk dapur pacu, Rolls-Royce dikabarkan akan membekali model terbaru mereka dengan mesin V12 berkapasitas 6,6 liter twin turbo. Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 624 horse power (HP).

Pabrikan mobil Inggris tersebut turut menaruh harapan besar terhadap model baru lansiran mereka ini. Mereka percaya jika mobil beratap terbuka ini akan turut mendongkrak total penjualan Rolls-Royce di masa depan.

Perihal harga, model terbaru yang belum dinamai ini akan dibanderol di harga berkisar 250 ribu poundsterling atau sekitar Rp 4,95 miliar (kurs Rp 19.795 per poundsterling).

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya