‎Pasar City Car di 2015 Seksi, Ini Faktornya

Segmen city car di Indonesia masih terbilang seksi.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 21 Jan 2015, 14:59 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2015, 14:59 WIB
‎Pasar City Car di 2015 Seksi, Ini Faktornya
Segmen city car di Indonesia masih terbilang seksi.
Liputan6.com, Bogor - Meski pasar roda empat di tahun ini diprediksi stagnan, Operating GM of MMC, Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors ( KTB), Duljatmono, menganggap bahwa segmen city car masih terbilang seksi.
 
"Secara umum keseluruhan kondisi pasar sama dengan tahun lalu (city car). Walaupun sama, kita sikapi secara positif, peluang tetap kita raih. Kalau bisa kita ingin naikkan volume dan market share," kata pria yang karib disapa Pak Momon seusai peluncuran New Mirage dan New Mirage Sport di Sentul, Bogor, Senin (19/1/2015). 
 
Ia pun menyinggung bahwa kondisi pasar otomotif nasional tak cuma dipengaruhi faktor BBM, tapi juga ada faktor lain seperti suku bunga, harga-hara komoditas, dan inflasi. 
 
"Prediksi pertumbuhan ekonomi diprediksi sama dengan tahun lalu," sebutnya. 
 
Meski bakal memengaruhi penjualan di segmen city car dan LCGC. Duljatmono tetap optimistis masih ada peluang besar di kelas tersebut.

"pasar itu (city car dan LCGC) tetap miliki peluang besar. City car itu kelas yang efisien, harga terjangkau di tengah BBM yang fluktuatif. Maka itu jd pilihan," imbuhnya. 
 
Dia mencontohkan, Mirage yang menjadi andalan Mitsubishi sejak Agustus 2012 memiliki efisiensi 24,2km/liter. 
 
"Range antara 20-24 km. Tergantung cara mengendarai, kondisi serta situasi jalan, jumlah penumpang dan sebagainya," papar Duljatmono. 
 
Sementara itu, PT KTB sendiri menargetkan penjualan Mirage tahun ini mencapai 7.500 unit. Di mana penjualan bulanan New Mirage sebesar 525 unit dan New Mirage Sport 100 unit. (Gst/Des)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya