Dedengkot Industri Otomotif Amerika Tutup Usia

Mantan pemimpin serikat pekerja otomotif Amerika, Kanada dan Puerto Rico meninggal dunia pada usia 61 tahun.

oleh Rio Apinino diperbarui 12 Mar 2015, 16:37 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2015, 16:37 WIB
General Holiefield
Mantan pemimpin serikat pekerja otomotif Amerika, Kanada dan Puerto Rico meninggal dunia pada usia 61 tahun (Foto: autonews.com)

Liputan6.com, Detroit - Mantan wakil presiden United Automobile Workers (UAW), General Holiefield, yang memimpin serikat pekerja Fiat Chrysler selama proses restrukturisasi meninggal dunia pada Senin lalu (9/3) di Detroit pada usia 61 tahun.

Melansir Automotive News pada Kamis (12/3/2015), Holiefield dikabarkan meninggal karena kanker pankreas yang telah dideritanya sekitar setahun yang lalu. Sedangkan UAW sendiri merupakan serikat pekerja otomotif di Amerika Serikat (AS), Kanada dan Puerto Rico.

Holiefield yang bisa dikatakan dedengkot otomotif Amerika itu menjadi wakil presiden UAW pada tahun 2006 dan terpilih kembali tahun 2010. Ia baru mengakhiri jabatannya pada Juni 2014. Telah 40 tahun lebih Holiefield menjadi anggota serikat.

"Serikat kami berduka atas meninggalnya aktivis besar dan tak kenal lelah," kata presiden UAW Dennis Williams. "Holiefield membantu masa sulit para anggota UAW pada masa krisis, ketika kami semua tidak yakin perusahaan akan bertahan," tambahnya.

Sebelum menjabat sebagai wakil presiden, Holiefield adalah asisten administrasi eksekutif mantan Presiden UAW Ron Gettelfinger. Menurut Fiat Chrysler, kepemimpinan Holiefield membuat perusahaan mampu memberikan jaminan masa depan yang aman bagi anggota UAW.

Saat Holiefield mengumumkan pengunduran dirinya pada November 2013, ia mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk mengangkat masyarakat dari kemiskinan dan memberikan mereka standar hidup yang lebih baik.

"Suami saya selalu bekerja untuk orang lain. Ia ingin memberantas kemiskinan dengan menyediakan lapangan dan peluang pekerjaan serta melindungi pekerja dari pekerjaan yang telah dimiliknya," kata Monica Morgan, istri Holiefield membenarkan.

(rio/gst)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya