Liputan6.com, Jakarta - Rantai biasanya merupakan salah satu bagian terkotor dari motor. Tidak mau repot, biasanya pemiliknya menggunakan pressure washer untuk membersihkannya.
Perawatan ini ternyata tidak tepat. Sebab, tulis Autoevolution, hal tersebut justru membuat rantai motor berpeluang besar untuk rusak. Mengapa bisa begitu?
Di antara plat logam yang membentuk rantai, terdapat seal pemisah yang membuat plat tidak saling bergesekan. Seal juga akan menyimpan pelumas sehingga rantai tetap dalam kondisi prima seperti tidak adanya debu yang menempel.
Nah, jika menggunakan pressure washer untuk membersihkan bagian ini, maka air bisa masuk di ruang antara plat logam dan seal karet menggantikan oli. Jadi, meskipun rantai sudah dilumasi lagi, bukan tidak mungkin airnya masih mengendap di posisi semula.
Tidak seperti saat masuk, air ini akan terus terjebak di sana karena dikelilingi oleh oli yang masih tersisa. Air ini hanya bisa hilang jika menguap saat kondisi rantai panas.
Air yang mengendap ini lama kelamaan akan membuat rantai berkarat dan membuat kenyamanan berkendara menjadi berkurang.
Karena itu, cara yang aman untuk membersihkan rantai adalah dengan menggosoknya menggunakan sikat gigi bekas. Banyak pecinta motor menganjurkan menggunakan bensin untuk membersihkan rantai. Setelah itu, lumasi dengan minyak rantai kembali.
(rio/sts)