Liputan6.com, Jakarta - Vincent Cobee, Corporate Vice President Global Head of Datsun menyebut, Indonesia adalah kekuatan baru dari Asia Tenggara. Hal ini diungkapkannya di sela kick off Datsun Rising Challenge 2 (DRC 2), di Jakarta.
"Dengan kekuatan, kemampuan sumber daya manusia (SDM), dan jumlah populasi yang dimiliki, yaitu lebih dari 250 juta jiwa, Indonesia adalah tenaga baru di Asia Tenggara," ujar Cobee di Resto Plataran Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (13/10/2015).
Karena alasan itu juga, pabrikan otomotif asal Jepang dan juga anak perusahaan Nissan tersebut memutuskan untuk masuk ke Indonesia. Sebagaimana diketahui, Datsun masuk ke Indonesia pada 2014 lalu. Saat ini, Datsun baru memiliki dua model andalan.
Advertisement
Cobee menambahkan, watak masyarakat Indonesia adalah pekerja keras. "Di Indonesia, masyarakatnya selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang taraf hidupnya lebih baik," tambahnya.
Watak ini membawa keuntungan tersendiri bagi Datsun. Cobee menilai, 40 hingga 50 persen konsumen adalah pembeli pertama, dalam arti baru pertama kali membeli mobil.
Apalagi, Datsun menawarkan mobil dengan harga murah. Dalam laman resminya, Datsun Go+ dibanderol Rp 92,8 juta, sementara Go dibanderol Rp 103,6 juta (OTR Jakarta).
(rio/ian)