Liputan6.com, Sydney - CEO Honda Motor Co., Takahiro Hachigo, Februari lalu pernah mengatakan bahwa salah satu proyeksi mereka adalah meluncurkan beberapa model anyar, termasuk generasi terbaru Honda CR-V.
Saat itu, ia mengatakan bahwa generasi terbaru CR-V ini akan dibangun dari platform Honda Civic 2016, yang kompatibel dengan mesin turbo VTEC baru mereka. Hachigo tidak menginformasikan lebih lanjut tentang mesin baru ini.
Baca Juga
Informasi lebih jauh datang dari Stephen Collins, direktur Honda Australia. Menurutnya, CR-V baru akan difokuskan pada teknologi. Selain itu, juga sedang dipikirkan kemungkinan untuk memasarkannya dengan tujuh kursi.
"Saya pikir kami melihat semuanya. Teknologi mesin adalah poin yang penting yang kami cari. Kami juga mencari apakah bisa memperluas ke segmen lower end SUV yang lebih besar, dan kursi tujuh penumpang. Jadi kita mengeksplorasi semua peluang itu," ujar Collins kepada GoAuto, dikutip Kamis (24/3/2016).
Untuk diketahui, edisi terakhir Honda CR-V bawaan pabrik memang hanya tersedia dua baris tempat duduk saja, dengan lima kursi penumpang di dalamnya. Tersedia kursi baris tiga, tetapi sifatnya hanya opsional (5+2 kursi).
Menyoal mesin, Collins memang tak berkata lebih jauh. Tapi berdasarkan pernyataan Hachigo yang mengatakan bahwa platform CR-V nantinya kompatibel dengan mesin turbo VTEC terbaru, maka mungkin saja SUV ini akan menggendong mesin yang dimiliki Civic. Sebab, Civic adalah model terakhir yang ditanamkan mesin baru itu.
Hachigo menambahkan, generasi terbaru CR-V ini akan menggunakan mesin downsize dengan turbocharger yang sedang menjadi tren di industri otomotif. Dengan downsize, maka kapasitas mesin semakin kecil, tapi tenaga yang justru besar.