Bayar Rp 5 Juta untuk Lamar Motor Murah BMW

Tak cuma meluncurkan R Nine T Scrambler, BMW Motorrad Indonesia juga menghadirkan sebuah motor entry level-nya di GIIAS 2016.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 03 Agu 2016, 19:25 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2016, 19:25 WIB
BMW G310R
Banderol motor dengan kapasitas mesin paling kecil di keluarga BMW ini sudah terungkap.

Liputan6.com, Jakarta

Tak cuma meluncurkan R Nine T Scrambler, BMW Motorrad Indonesia juga menghadirkan sebuah motor entry level-nya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Di hajatan tahunan itu, pabrikan sengaja memamerkan motor hasil kolaborasi dengan TVS itu untuk melihat respons dari konsumen dalam negeri. 

"Kami akan memperkenalkan mesin terkecil di jajaran BMW Motorrad. Motor itu akan hadir dalam varian warna biru," kata Joe Frans, CEO BMW Motorrad Indonesia saat ditemui di Kemang, Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Motor yang dimaksud Joe adalah BMW G310R yang menjadi model termurah BMW Motorrad. "Produk ini merupakan model entry level dan menyasar konsumen antusias terhadap merek BMW," imbuh Joe.

 
Meski dibilang sebagai motor murah BMW, Joe mengaku harganya tak akan seperti motor-motor 250 cc ke bawah. "Dengan status CBU, tidak akan memiliki harga yang bersahabat. Ini orang-orang yang hardcore fans motor BMW, yang ingin tampil beda dan fanatik," tutur dia.
 
Menyinggung soal BMW G310R, motor ini mengusung mesin satu silinder berpendingin cairan yang semburkan tenaga 34 Tk dan torsi 28 Nm. "Meskipun cuma satu silinder mesin ini berteknologi tinggi," ucap Joe. Sebagai informasi, mesin motor murah BMW ini sudah memenuhi standar Euro 4 dan sanggup meminum bensin minimum RON 91.
 
Sayangnya, Joe tak bisa memastikan kapan memasarkan BMW G310R. Sebab Indonesia belum mendapat jatah motor yang dibuat di India tersebut. "Setahu saja tahun ini Eropa yang mendapat jatah. Indonesia belum," kata Joe.
 
Kendati begitu, BMW Motorrad Indonesia akan membuka pendaftaran bagi konsumen yang berminat meminang motor ini. Caranya, mereka cukup membayar tanda jadi sebesar Rp 5 juta. "Dari situ, ketika responsnya bagus bisa jadi argumen (untuk jual G310R) ke Indonesia," tuntasnya.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya