Liputan6.com, Jakarta Dua orang tewas dalam kecelakaan tunggal yang melibatkan supercar Lamborghini di Las Vegas, Amerika Serikat, akhir pekan kemarin, (12/2).
Apesnya, satu orang diketahui berusia 30 tahun dan merupakan klien potensial yang ingin membeli sebuah Lamborghini. Sedangkan satu orang lainnya merupakan instruktur sekaligus karyawan dari perusahaan SpeedVegas.
Baca Juga
Dilansir Dailymail, Kamis, (16/2/2017), kuat dugaan pengemudi Lamborghini kehilangan kendali saat memacu si banteng tempur. Mobil berputar dan akhirnya menabrak pembatas jalan.
Advertisement
Hal tersebut pun dibenarkan pihak Kepolisian Las Vegas. Namun, polisi belum menyebutkan nama korban.
Karena mobil terpelanting dan terbakar, diperkirakan mobil tersebut dipacu dengan kecepatan hingga 140 mph atau 225 kilometer per jam.
Sementara itu, CEO SpeedVegas, Aaron Fessler, mengungkapkan langsung duka mendalam kepada klien dan karyawannya dalam situs resmi.
“Kami berduka atas peristiwa tragis ini dan memberikan rasa simpati yang tulus kepada keluarga klien dan anggota tim SpeedVegas. Kami kehilangan seseorang yang tercinta,” tulis Fessler.