Menolak Mercedes-Benz E200, Delegasi Raja Salman Ganti Mobil

Salah satu delegasi Raja Salman protes tak mau pakai Mercedes-Benz E200.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 01 Mar 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2017, 18:00 WIB
Mobil mewah
Mercedes-Benz E200 menjadi salah satu kendaraan pengantar rombongan Raja Salman. (Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sedikitnya 360 unit mobil-mobil premium dipilih sebagai armada untuk menjemput para delegasi Arab Saudi dan rombongan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. Untuk menunggu jadwal penjemputan setidaknya ratusan mobil mewah berada di Parkir Timur Senayan, Jakarta digunakan sebagai pool sementara.

Liputan6.com sempat berbincang dengan beberapa juru kemudi delegasi Raja Salman. Ternyata, kebanyakan dari mereka merupakan sopir taksi. Salah satunya Andri yang telah bergabung dengan Silver Bird sejak 17 tahun lalu.

“Semoga acaranya lancar. Saya senang-senang saja bisa bawa tamu undangan buat para delegasi,” ucap Andri saat ditemui Liputan6.com.

Menurutnya, mobil-mobil yang berderet di Parkir Timur Senayan sudah ada yang diorder untuk keperluan delegasi sejak Senin (27/2//2017). Oleh karena itu, para pengemudi harus siap sedia saat para tamu memanggil jasanya.

Namun cerita mengejutkan datang dari sopir delegasi lain. Kepada Liputan6.com, salah satu orang dari rombongan disebut protes akan mobil jemputannya. Ya, beberapa mobil memang merupakan Mercedes-Benz E200.

“Mobil ini (Mercedes-Benz E200) tidak disentuh sama dia (salah satu delegasi). Dia ternyata pengennya yang Mercy S400. Tapi (akhirnya) dikasih Vellfire mau juga sih,” ujar sopir tersebut.

Memang, sebelum rombongan Raja Salman datang event organizer (EO) yang ditunjuk Kedutaan Arab Saudi, meminta mobil yang digunakan harus termasuk jenis mewah.

Beberapa mobil yang diinginkan disebut datang dari unit Mercedes S400 dan S500. Hanya saja, mereka tidak meminta standar khusus, misalnya soal keamanan. Dan ini syarat mobil untuk rombongan Raja Salman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya