Alasan Logis Ganti Oli Sebelum Mudik

Kenapa sih, harus ganti oli sebelum mudik?

oleh Rio Apinino diperbarui 08 Jun 2017, 04:02 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2017, 04:02 WIB
Ganti Oli Mobil
Ilustrasi Foto Ganti Oli Mobil (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin sudah banyak yang tahu kalau salah satu persiapan mudik yang harus dilakukan adalah mengganti oli kendaraan yang akan dipakai, baik mobil ataupun motor. Pertanyaannya, apa alasannya?

Totok Subagyo, Brand Small Engine Oil Manager PT Pertamina Lubricants, mengatakan kalau alasannya lebih sebagai langkah preventif. Pasalnya, kita tidak benar-benar tahu bagaimana kondisi jalanan nanti.

"Yang paling sering terjadi kan kalau mudik jalanan macet. Meski macet kan mesin tetap bekerja," ujar Totok, di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Ketika mesin bekerja, maka dengan begitu oli juga bekerja. Dengan mengganti oli baru sebelum perjalanan jauh, maka kita telah mengantisipasi hal ini karena pada dasarnya semua oli punya usia pakai (per sekian ribu kilometer).

Atas dasar itu pula, meskipun kita baru saja menggunakan oli dan usia pakainya masih lama, maka sebaiknya oli tetap diganti.

"Jadi kalau ganti pakai oli baru, umurnya masih bisa melumasi dengan maksimal (sampai dengan ke tujuan)," sambung Totok.

Sebagaimana diketahui, pabrikan biasanya merekomendasikan pengguna sepeda motor mengganti oli ketika telah menempuh sekian km. Biasanya yang direkomendasikan antara 1.500 sampai 3.000 km. Informasi ini tertera pada Buku Manual.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya