Gila, Mobil Bekas Harganya Tembus Rp 296 miliar

Aston Martin DBR1 ditebus dengan mahar sekitar US$ 22,5 juta atau sekitar Rp 296,2 miliar dalam acara lelang di RM Sotheby, Pebble Beach.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 23 Agu 2017, 05:11 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2017, 05:11 WIB
Aston Martin DBR1
Aston Martin DBR1 dijual dengan mahar sekitar US$ 22,5 juta atau sekitar Rp 296,2 miliar dalam acara lelang di RM Sotheby, Pebble Beach.(Autoblog)

Liputan6.com, California - - Ferrari lawas memang bisa saja menjadi investasi. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir setiap mobil Ferrari jadul dijual melalui acara lelang, harganya selalu melambung tinggi.

Namun tak hanya merek Ferrari saja yang harganya bisa melonjak drastis, salah satunya adalah Aston Martin DBR1.

Sama seperti deretan Ferrari yang baru masuk daftar buruan di acara lelang RM Sotheby, Pebble Beach, California, Amerika Serikat, Aston Martin DBR1 juga menjadi salah satu yang diincar para kolektor mobil lawas.

Bahkan dilansir Autoblog, Selasa (22/8/2017) Aston Martin DBR1, kini menjadi salah satu mobil Inggris yang paling mahal dalam sejarah Inggris. Sebab mobil tersebut akhirnya harus ditebus dengan mahar sekitar US$ 22,5 juta atau sekitar Rp 296,2 miliar.

Dengan melambungnya harga mobil tersebut, Aston Martin DBR1, pun disebut sebagai "Mobil terpenting yang pernah diproduksi oleh Aston Martin".

Disebutkan, mobil lawas yang dijual merupakan produksi 1956. Mobil ini menjadi salah satu mobil yang memiliki sejarah panjang karena di eranya, 1956-1959, kerap ikut dalam kejuaran, salah satunya adalah kompetisi ketahanan mobil World Sportscar Championship.

Selain itu, mobil ini disebut-sebut pernah berhasil menjuarai balapan Nurburgring 1.000 kilometer pada 1959. Kala itu, mobil tersebut dikendarai Sir Stirling Moss dan Jack Fairman.

Sekadar informasi, Aston Martin DBR1 dibenamkan mesin enam silinder berkapasitas 2.992 cc yang mampu menghasilkan daya 250 Tk. Tentu saja di eranya mobil ini sangat cepat.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya