Honda Pastikan CBR250RR Sudah Lolos Uji Kualitas

PT Astra Honda Motor (AHM) saat ini tengah melakukan penyelidikan atau investigasi terhadap keluhan pemilik Honda CBR250RR di Depok.

oleh Arief Aszhari diperbarui 25 Sep 2017, 18:13 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2017, 18:13 WIB
Honda CBR250RR milik Mulyana yang gagal produksi (Foto:Istimewa)
Honda CBR250RR milik Mulyana yang gagal produksi (Foto:Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) saat ini tengah melakukan penyelidikan atau investigasi terhadap keluhan pemilik Honda CBR250RR di Depok, Jawa Barat. Sang pemilik motor, Mulyana yang diwakili oleh pemakai motor, Nopi Wardani, mengeluhkan kebocoran oli mesin di motor kesayangannya tersebut.

Permasalahan ini diakibatkan karena kesalahan produksi, yang menyebabkan gasket comp silinder head atau packing head terjepit, dan mengakibatkan kebocoran oli mesin Honda CBR250RR.

Menurut Ahmad Muhibbuddin, Deputy Head of Corporate Communication PT AHM, tidak ada kegagalan produksi Honda CBR250RR, dan untuk memastikan apa yang terjadi dengan Honda CBR250RR tersebut, memang harus menunggu hasil penyelidikan.

"Kalau gagal produksi tidak seperti itu, karena itu kan baru statement dari bengkel, dan bisa dipastikan itu bukan produk gagal ya. Honda juga bisa memastikan, kalau produk yang dijual sudah melewati berbagai proses, dan layak jual," jelas Muhib saat dikonfirmasi Liputan6.com melalui sambungan telepon, Senin (25/9/2017).

Lanjut pria ramah ini, kasus kebocoran oli dan masalah di gasket comp head atau packing head yang terjepit ini baru pertama kali. Jadi, memang dibutuhkan penyelidikan yang detail untuk memutuskan langkah terbaik untuk konsumen."Pastinya sedang kita selidiki, kita harus berikan yang terbaik untuk konsumen," pungkas Muhib.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Unit Baru

Sementara itu, menanggapi masalah Honda CBR250RR miliknya, Mulyana selaku pemilik dan Nopi Wardani mengadukan kejadian di bengkel Ahass Bekasi Motor, dan meminta pertanggungjawaban untuk mengganti satu unit motor baru sebagai pengganti motor yang rusak. Namun, pihak diler menolak, karena penggantian unit lama dengan yang baru mengakibatkan pengurangan profit penjualan diler sesuai ketentuan Honda.

"Sudah dua bengkel Ahass yang bilang ini gagal produk, dan saat di bengkel resmi Honda di Cikalong, Subang, Jawa Barat, mekaniknya tidak berani bongkar, dan akhirnya saya bawa ke diler Bekasi," jelas Nopi saat dihubungi Liputan6.com, Senin (25/9/2017).

Lanjut Nopi, saat berada di bengkel Bekasi Motor, mekanik melakukan pemeriksaan dan ternyata benar di bagian gasket comp silinder head terjadi kebocoran oli karena terjepit. "Setelah dianalisa dan diperbaiki semaksimal mungkin, ternyata terjadi kembali kebocoran di tempat yang sama," tegas Nopi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya