Modifikasi Chevrolet Spark Terinspirasi Kekayaan Indonesia

Chevrolet mewujudkan karya pemenang kompetisi desain digital Spark It Happen: From Sketch to Drive.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 30 Okt 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2017, 07:00 WIB
Chevrolet Spark
Chevrolet Spart terinspiras desain topeng dan motif batik.(Chevrolet)

Liputan6.com, Jakarta Chevrolet mengumumkan pemenang utama dan pemenang favorit untuk kompetisi desain digital Spark It Happen: From Sketch to Drive, Jumat (27/10), di Central Park Mall, Jakarta. Para pemenang telah dipilih dari 10 finalis yang telah berhasil menyisihkan lebih dari 200 hasil karya desain bertemakan Indonesia.

Dua pemenang yang desainnya diwujudkan pada all new Chevrolet Spark adalah Dandung Prasojo asal Banyuwangi sebagai pemenang pertama dan Novita Saroh dari Jakarta sebagai pemenang kedua. Dandung menerjemahkan tema Indonesia dengan perpaduan desain topeng dan motif batik, sedangkan desain Novita terinspirasi dari kekuatan Indonesia sebagai negara maritim.

 “Chevrolet mengucapkan terima kasih kepada ratusan anak muda yang berpartisipasi dalam kompetisi desain Spark It Happen: From Sketch to Drive. Antusiasme dari pecinta Chevrolet menunjukkan bahwa all new Chevrolet Spark semakin mencuri perhatian. Chevrolet berharap program ini dapat semakin mendekatkan kami dengan para pelanggan dan pencinta Chevrolet di seluruh Indonesia,” ungkap Yuniadi Haksono Hartono, External Affairs & Communications Director GM Indonesia.

Chevrolet Spark terinspirasi dari kekuatan Indonesia sebagai negara maritim.(Chevrolet)

Program ini merupakan kompetisi desain virtual yang diadakan untuk pertama kalinya bagi para pencinta desain dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Dalam proses penilaian untuk penentuan pemenang, Chevrolet Indonesia berkolaborasi dengan NMAA (National Modificator & Aftermarket Association), asosiasi pencinta modifikasi di Indonesia, untuk memastikan karya terpilih menampilkan kreatifitas terbaik, sesuai dengan tema kompetisi serta memenuhi ketentuan yang diberikan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tips Berkendara Musim Hujan ala Chevrolet

Hujan kali ini tak bisa diprediksi. Kendati begitu, para pengendara mobil perlu mewaspadai agar tercipta keamanan serta kenyamanan saat bepergian.

Menurut Yuniadi Haksono Hartono, External Affairs & Communications Director General Motors Indonesia, berkendara saat musim hujan memerlukan perhatian yang lebih khususnya dalam kesiapan kendaraan dalam melewati jalanan licin dan banjir.

“Kami menyarankan memeriksa kendaraan untuk memastikan mobil dalam keadaan aman saat dipakai di musim hujan. Kami juga mengajak seluruh pengguna Chevrolet untuk memeriksa kendaraannya di bengkel resmi kami,” ujar Yuniadi dalam keterangan tertulis, Jumat (6/10/2017).

Yuniadi mewakili brand Chevrolet Indonesia, memberikan beberapa tips berkendara dengan aman, terutama saat musim hujan seperti saat-saat ini.

Melakukan standar check-up pada kendaraan Anda, termasuk wiper, tekanan ban, oli, mesin, baterai, dan lampu. Pengisian bahan bakar dalam kondisi penuh sangat diperlukan sebelum Anda bepergian jauh.

Beberapa jenis mobil bisa dipantau tekanan anginnya melalui tyre pressure monitor yang biasanya berada di MID.

Rencanakan rute Anda sebelum bepergian, terlebih saat Anda menuju daerah yang jarang atau belum pernah dikunjungi.

Perasaan tersesat akan menimbulkan kebingungan dan menganggu konsentrasi. Terlebih lagi, potensi cuaca dan jarak pandang yang buruk membutuhkan kemampuan mengemudi ekstra hati-hati.

Gunakan gigi rendah ketika menghadapi jalan menanjak atau turunan yang curam dan licin.

Menggunakan gigi rendah memudahkan mesin untuk melakukan pengereman sebelum mencapai tikungan curam dan membantu Anda mengontrol kecepatan kendaraan, serta membuat rem Anda bertahan lebih lama.

Pastikan kendaraan Anda pada kondisi yang baik, terutama pada bagian mesin. Dalam kondisi jalan yang berbukit, mobil dengan torsi besar akan lebih andal dalam menaklukkan medan.

Latih kesabaran. Walaupun saat ini bukan puncak musim liburan, pengemudi harus dapat mengantisipasi terjadinya kemacetan.

Hindari menyusul kendaraan lain ketika Anda tidak bisa melihat jalanan di depan Anda, seperti pada tikungan, jembatan, bukit, dan lereng gunung.

Kenali dan gunakan teknologi yang mendukung pengendaraan, seperti Lane Departure Warning, Forward Collision Alert, Panic Brake Assist, Electronic Stability Control, Anti-Rolling Protection, Hill Descent Control (HDC), dan Hill Start Assist (HSA).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya