Liputan6.com, Jakarta - Toyota i-Road, kendaraan roda tiga ini rupanya mendekati jadwal peluncurannya. Meski tidak disebutkan kapan waktu dirilis, kendaraan mirip sepeda motor itu telah diuji coba dan melanglang buana ke berbagai pameran di seluruh dunia.
Nah, kali ini i-Road kembali tertangkap kamera tengah diuji coba dengan dikemudikan secara zig-zag di lahan parkir di sebuah gedung. Tidak disebutkan di mana lokasinya. Namun, dalam video tersebut, i-Road tak lagi terlihat mirip kendaraan konsep, tetapi siap produksi massal.
Advertisement
Baca Juga
Dari video yang beredar, seorang pria terlihat sedikit mengulas Toyota i-Road, di mana kendaraan roda tiga tersebut memiliki kapasitas dua orang penumpang.
Toyota i-Road memang menggunakan roda tiga. Namun, tidak seperti bajaj, di mana dua roda di belakang dan satu di depan.
Sebaliknya, produk yang pernah dipajang di ajang Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) tahun 2015 lalu itu memiliki dua roda di depan dan satu roda di belakang.
Untuk melakukan manuver, tak perlu ragu atau takut terjatuh. Sebab, mobil ini telah diproduksi dengan formula khusus, serta menggunakan suspensi Active-Lean Technology.
Secara dimensi, Toyota i-Road memiliki panjang 2.345 mm, lebar hanya 870 mm, dan tinggi sekitar 1.455 mm. Dengan wheel base 1.695 mm, kendaraan ini memiliki bobot sekitar 300 kg.
Kabarnya, jantung pacu Toyota i-Road didukung teknologi listrik, di mana daya listrik dari baterai lithium-ion 5,5 kWh disalurkan melalui dua motor listrik. Alhasil, Toyota i-Road pun mampu dipacu dengan kecepatan hingga 60 km/jam.
Mobil Roda Tiga Toyota Mendekati Kenyataan
Mendengar Toyota i-Road mungkin belum terlalu familier di telinga. Namun, bagi Anda yang pernah hadir di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2015 lalu, mungkin akan mengingatnya.
Ya, Toyota i-Road disebut-sebut menjadi kendaraan modern pada masa depan. Bentuknya mirip sepeda motor dengan atap tertutup.
Dengan bodi kompak, i-Road disebut akan menjadi sebuah kendaraan ideal untuk di perkotaan. Pasalnya, kendaraan ini bisa lincah untuk menyalip, bahkan masuk ke gang sempit sekalipun. Parkir di tempat sempit pun bisa.
Saat turun hujan yang cukup deras, atau musim dingin dengan suhu udara di bawah nol derajat, kendaraan ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Satu hal yang unik, i-Road merupakan kendaraan roda tiga. Akan tetapi, ini bukan bemo atau bajaj. Sebab, i-Road didesain dengan satu roda belakang dan dua roda lainnya ada di depan.
Â
Advertisement
Spesifikasi
Lengan ayun yang ada pada masing-masing roda di depan, membuat i-Road ini dapat berakselerasi dengan baik meski tikungan tanpa harus takut terjatuh.
Toyota i-Road yang pertama kali di pamerkan di ajang Geneva Motor Show, Maret 2014 lalu itu diketahui telah dilakukan berbagai uji coba di sejumlah kota dan negara.
Namun sayang, meski telah dilakukan pengetesan, i-Road yang digerakan energi listrik tersebut belum kunjung dijual untuk massal.
Dari segi dimensi, i-Road memiliki panjang 2.345 mm, lebar 870 mm, dan tinggi 1.455 mm. Sedangkan radius putarnya mencapai 2,3 meter.
Untuk menjalankan i-Road, Toyota membenamkan dua motor listrik dimana energi listrik akan disimpat dalam sebuah baterai lithium-ion.
Jika baterai terisi penuh, i-Road diklaim mampu melaju hingga 50 km, dengan kecepatan tertinggi 60 km/jam (Jepang) dan 45 km/jam (Eropa).
Jika benar i-Road bakal dipasarkan, lantas kapan akan hadir di Indonesia?