Mobil Setya Novanto Rusak, Kualitas Toyota Fortuner Dipertanyakan

Pasca kecelakaan yang dialami tersangka kasus e-KTP Setya Novanto, warganet mempertanyakan kualitas Toyota Fortuner.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 17 Nov 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2017, 18:00 WIB
Mobil Setya Novanto
Kondisi belakang mobil Fortuner Ketua DPR Setya Novanto usai terlibat kecelakaan di Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (17/11). Kecelakaan menyebabkan Setnov harus dirawat di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Barat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Pasca kecelakaan tunggal yang dialami Ketua DPR RI Setya Novanto, hal itu berimbas pada kekhawatiran konsumen terhadap kendaraan Toyota khususnya bagi pemilik mobil Fortuner.

Hal ini tak lain karena Setya Novanto, yang merupakan tersangka kasus e-KTP menabrak tiang saat menumpang mobil Toyota Fortuner 2012.

Tak hanya itu, mobil berkelir hitam bernomor polisi B 1732 ZLO yang digunakan Setya Novanto diketahui tidak mengembang pada bagian fitur keamanan. Alhasil, dia mengalami cedera dan benjol di kepala.

Salah satu keluhan akhirnya dilontarkan seorang warganet bernama Adi Adlan melalui sosial media. Dia pun membuat surat terbuka kepada pihak Toyota.

Dari surat tersebut Adi mempertanyakan kualitas dari Toyota Fortuner.

“Maaf saya menanyakan hal ini karena saya selalu membawa mobil jauh lebih kencang dari yang saya lihat di tv yang hanya nabrak tiang dan tiangnya pun masih berdiri tegak sedangkan penumpang luka para… mohon penjelasnnya karena saya penasaran.. Tks,” tulis Adi.

Terkait dengan kecelakaan yang menimpa Setnov, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto menyatakan, saat ini Toyota masih menunggu penyelidikan yang dilakukan pihak berwajib atau satuan polisi Lalu Lintas.

Sedangkan mengenai airbag yang tidak mengembang, pria yang akrab disapa tersebut Soerjo mengatakan, hal itu tergantung dari beberapa faktor. Termasuk fungsi sensor ada pada mobil.

“Kalau sensor aktif, harusnya airbag mengembang. Kalau airbag tidak mengembang, artinya ada faktor teknis lainnya. Yang kedua, airbag bisa mengembang tanpa harus terjadi benturan. Misalkan jika sensornya aktif,” kata Soerjo.

Oleh karena itu, Soerjo menyatakan, benturan bisa saja bukan faktor satu-satunya yang bisa membuat airbag mengembang. termasuk mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Setya Novanto.

“Menurut saya, kita tunggu dulu hasil analisis dari pihak berwajib,” tuturnya.

Toyota Fortuner Setya Novanto Dilengkapi Fitur yang Mumpuni

Setya Novanto
Mobil yang digunakan tersangka e-KTP, Setya Novanto, saat kecelakaan. (Istimewa)

Ketua DPR, Setya Novanto, yang juga tersangka kasus megakorupsi e-KTP, mengalami kecelakaan, kemarin malam (17/11/2017). Toyota Fortuner yang ditumpanginya menabrak tiang listrik di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Akibat kecelakaan tersebut, politikus partai Golkar ini langsung dibawa ke RS Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan. Kabarnya, Toyota Fortuner berkelir hitam bernomor polisi B 1732 ZLO mengalami rusak parah. Setya Novanto pun mengalami luka dengan tangan berdarah.

"Mobil bagian depan hancur, cur, cur. Kacanya kanan-kiri pecah," ungkap Fredrich Yunadi, pengacara Setya Novanto, seperti dilansir News Liputan6.com, ditulis Jumat (17/11/2017).

Namun, ketika melihat video kecelakaan yang diyakini melibatkan Setya Novanto ini, tidak ada kerusakan parah yang terjadi. Hanya saja, bagian depan mobil memang terlihat ringsek, karena menghajar tiang listrik.

Lalu, bagaimana fitur keselamatan SUV yang dipasarkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) ini?

Jika melihat mobilnya, Toyota Fortuner yang ditumpangi Setya Novanto ini bukan model baru, dan merupakan lansiran 2012 dengan mesin diesel VNT turbo berkapasitas 2,5 liter.

Meskipun bukan generasi terbaru, tapi jangan anggap remeh fitur keselamatan Toyota Fortuner berkelir hitam ini. Jika dilihat dari spesifikasinya, untuk fitur keselamatan, mobil ini sudah dilengkapi dual SRS Airbag untuk melindungi pengemudi, dan penumpang depan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya