Lewis Hamilton Sebut Regulasi F1 2018 Seperti Mengendarai Bus

Juara dunia empat kali itu merasa pesimis, regulasi balapan F1 2018 nanti, dapat membuat pembalap tidak maksimal.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 19 Nov 2017, 18:14 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2017, 18:14 WIB
Lewis Hamilton
Pembalap asal Inggris dari tim Mercedes, Lewis Hamilton merayakan kemenangannya meraih juara dunia F1 untuk yang ke empat kalinya di Autodromo Hermanos Rodrigue, Meksiko (29/10). (AP Photo / Rebecca Blackwell)

Liputan6.com, Jakarta Lewis Hamilton, pembalap asal Inggris angkat bicara soal regulasi balapan F1 di 2018 mendatang. Kata dia, regulasi tahun depan akan membuat para pembalap seperti mengendarai bus.

Juara dunia empat kali itu merasa pesimis, regulasi balapan F1 2018 nanti, dapat membuat pembalap tidak maksimal karena hanya menggunakan tiga unit mesin selama musim depan.

Selain itu, regulasi 2018 disebut payah, karena memaksa pembalap mengemudi dengan konservatif demi menjaga usia mesin. “Ini pasti akan lebih buruk. Kami akan dipaksa mengemudi seperti pembalap NASCAR,” ujar Hamilton dikutip This Is F1, Sabtu (18/11/2017).

Kata dia, dengan tunggangan mirip balapan di ajang Nascar, maka jarak pengereman akan lebih lama.

“Tentunya hal itu bukanlah yang diinginkan seorang pembalap dan bukan cara baik untuk maksimalkan potensi kami,” ucapnya.

Tak hanya itu, bos Mercedes, Niki Lauda, dia keberatan dengan adanya perangkat Halo yang wajib ada di setiap tim balap, di mana posisinya berada di bagian kokpit.

“Seperti melindungi pembalap, tapi seolah-olah seperti bayi,” ucapnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sebastian Vettel Finis Terdepan di F1 GP Brasil

Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, berhasil meraih podium juara pada F1 GP Brasil yang berlangsung di Sirkuit Autodromo Jose Carlos Pace, Minggu (12/11/2017) atau Senin (13/11/2017) dini hari WIB.

 

BACA JUGA

 

 

Vettel menjadi juara setelah melahap 71 lap dengan catatan waktu 1 jam 31 menit 23,262 detik. Pebalap asal Jerman itu mengalahkan Valtteri Bottas (Mercedes) yang finis lebih lambat 2,762 detik.

Sementara itu, podium ketiga diraih oleh rekan setim Vettel di Ferrari, Kimi Raikkonen, yang finis dengan catatan waktu lebih lambat 4,600 detik.

Adapun Lewis Hamilton meraih peringkat keempat dengan catatan waktu lebih lambat 5,468 detik dari Vettel. Diikuti pebalap Red Bull Racing, Max Vertsappen, yang melengkapi posisi lima besar dengan catatan waktu terpaut 32,940 detik dari Vettel.

Balapan F1 GP Brasil berlangsung dengan cuaca cerah. Belum satu putaran, drama mulai terjadi di mana Esteban Ocon (Force India), Kevin Magnussen (Haas), Stoffel Vandoorne (McLaren), terlibat kecelakaan.

Memasuki lap keenam, Vettel berhasil menyalip Bottas. Keunggulan tersebut dipertahankan Vettel sampai lap ke-18. Hamilton yang memulai balapan dari pit lane berhasil bangkit. Pebalap asal Inggris itu sukses merangsek ke posisi tujuh pada lap ke-18.

Persaingan ketat antara Vettel dan Bottas terus berlanjut hingga lap ke-26. Keduanya hanya terpaut gap 1,6 detik.

Memasuki lap ke-31, Vettel masih tak terjangkau di posisi terdepan. Adapun posisi kedua kini dihuni Hamilton yang berhasil menyalip Bottas ketika memasuki pit.

Hamilton sempat menguasai balapan pada lap ke-39. Namun, keunggulan itu hanya bertahan hingga lap ke-51 setelah Hamilton harus masuk pit.

Vettel berhasil mempertahankan keunggulan hingga berakhirnya balapan. Sementara itu, Bottas harus puas finis di urutan kedua diikuti oleh Raikkonen yang berada di urutan ketiga.

Tambahan 25 poin hasil kemenangan di F1 GP Brasil tak mengubah posisi Sebastian Vettel di urutan kedua klasemen sementara pebalap dengan raihan 302 poin.

Sementara itu, Lewis Hamilton kini mengumpulkan 345 poin. Balapan penutup F1 2017 akan berlangsung di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, pada 26 November 2017.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya