Liputan6.com, Jakarta - Setelah lama dinanti, PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya merilis skutik all new Honda PCX 150 dengan sejumlah perubahan yang cukup menggairahkan.
Akan tetapi, peluncuran kali ini AHM hanya menawarkan all new Honda PCX 150 dengan mesin konvesional, berbahan bakar bensin saja. Padahal di Tokyo Motor Show, Oktober 2017, Honda memamerkan skuter bertubuh bongsor tersebut dengan opsi teknologi hybrid dan listrik.
Advertisement
Baca Juga
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya angkat bicara. Kata dia, Hodna PCX versi hybrid dan versi listrik butuh penyempurnan yang lebih dibandingkan dengan model konvesional.
“Jadi yang lebih well, prepare-lah di sana (Jepang). Kalau PCX 150 yang bahan bakar memang kita sudah ada teknologinya, sudah ada desainnya, ya jadi kami bisa launching lebih awal,” ucap Thomas kepada wartawan saat peluncurannya all new Honda PCX 150 di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Rabu (13/12/2017).
Thomas menyatakan, alasan Honda Indonesia belum menggunakan teknologi hybrid dan listrik yaitu menyesuaikan pasar. Pasalnya, skuter PCX 150 dibuat secara global, sehingga aturan yang ditentukan harus disesuaikan secara global, tapi tetap mengikuti aturan berlaku.
Namun dia tak menampik, Honda PCX 150 hybrid dan listrik masih menunggu regulasi pemerintah.
“Bisa-bisa saja, tentu kami juga akan menyesuaikan, mengikuti dengan regulasi dari pemerintah juga. Ditunggu info dan undangannya. Mudah-mudahan bisa di semester satu,” tutup Thomas.
Honda PCX Hybrid dan Listrik
Advertisement