Liputan6.com, Jakarta - Bagi pecinta motor 2-Tak, Yamaha RX King masih menjadi pilihan untuk dijadikan koleksi atau sebagai motor harian. Bahkan beberapa komunitas pecinta RX King juga kerap mengadakan acara hingga ke luar kota dengan melakukan touring.
Korwil Pusat King's Club Djakarta (KCDj), Ferdiansyah, mengatakan langkah pertama yang harus dilakukan pengendara RX King sebelum perjalanan yaitu melakukan pengecekan mesin terlebih dulu.
Advertisement
Baca Juga
"Sebelum kita berangkat jauh kita harus cek dulu dari mesinnya, sama rem harus dicek. Oli samping juga sudah pasti harus bawa. Tapi sebelumnya kita harus tahu jaraknya berapa jauh, karena kan tiap mesin beda-beda. Ada yang memang standarnya pakai olinya gak terlalu banyak," kata pria yang akrab disapa Ferdy ini, saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (5/1/2018).
Menurutnya, pemakaian oli samping juga tergantung pada pengendaranya masing-masing saat touring.
"Biasanya kalau jarak jauh kita main atas-bawah. Dari samping kita isi, terus kasih tambahan lagi untuk di atas (oli dicampur di tangki bensin)," jelasnya.
Selanjutnya
Selain itu, Ferdy mengatakan motor dua tak tersebut sangat tergantung dengan kondisi cuaca.
"Makanya harus dicek pengapiannya gimana. Kalau RX King itu tergantung kondisi cuaca. Jadi kalau ke daerah dingin misalnya ke Puncak, Jawa Barat, takaran oli sampingnya jangan terlalu banyak. Kalau cuaca panas boleh kita banyakin (oli samping) dan pengapian harus sempurna,"Â ujar Ferdy.
Selain dari mesin dan pemakaian oli samping, jangan lupa juga untuk tetap safety riding sebelum bepergian.
"Perhatikan safety riding-nya, standar sama seperti yang lain, pakai jaket, sepatu, body protector, helm full face dan sarung tangan," pungkasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement
Simak Tips Penting Saat Touring dengan Sepeda Motor
Situs resmi NTMC Polri, memberikan beberapa tips agar saat berkendara jarak jauh tetap aman dan selamat hingga sampai tujuan.
Â
BACA JUGA
Â
Sebelum melakukan perjalanan tentunya hal yang harus dilakukan adalah berdoa kepada Tuhan Maha Esa.
Adapun beberapa tips yang diberikan antara lain:
Kecepatan
Soal kecepatan, bisa menyesuaikan dengan kondisi jalan yang dilalui. Jika melewati pasar atau keramaian lainnya, usahakan kecepatan tidak melebihi 40 Km/jam. Bila jalan lengang atau sepi, bisa pacu dengan kecepatan 60 Km/ jam ke atas.
Posisi Tangan
Karena jarak yang cukup baik, tak ada salahnya menggenggam tuas gas dengan mantap, dengan punggung tangan berada di atas. Dengan posisi ini, tangan cukup kuat dan mampu menjaga kestabilan sepeda motor dengan posisi tersebut. Selain itu, posisi tangan yang mantap meminimalisir cedera jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Spion
Alat ini bukan hanya untuk berkaca, melainkan dapat digunakan saat menyalip atau belok, dan selalu berikan lampu sein. Cek kendaraan di belakang Anda untuk menghindari kendaraan yang muncul tiba- tiba.
Jaga Jarak Aman
Jika dalam kecepatan rendah atau sekitar 40 Km/jam ke bawah, jarak ideal minimal adalah 3-5 meter dengan kendaraan di depan, kecepatan sedang sekitar 40-60 Km/jam atau jarak minimal 5-10 meter, dan kecepatan tinggi seperti 60 Km/jam ke atas, maka jarak ideal di atas 10 meter.
Hal ini untuk mengantisipasi kejadian tidak terduga di depan kita, sehingga saat pengereman, sepeda motor kita bisa berhenti sempurna dan tidak menabrak/ terjatuh. Apalagi jika hujan turun saat sedang touring.