Liputan6.com, Jakarta - Radiator menjadi komponen penting sebuah kendaraa. Karena radiator dapat mendinginkan suhu panas mesin yang diserap oleh cairan. Hal ini untuk menghindari panas berlebih atau sering disebut overheat.
Akan tetapi, radiator juga kerap mengalami masalah rusak atau sekedar bocor. Biasanya, pemilik kendaraan tak mengetahui apa penyebabnya.
Advertisement
Baca Juga
Oleh karena itu, kali ini situs bengkel AC Rotary Bintaro menginformasikan, apa saja penyebab radiator rusak atau bocor.
1. Radiator Sudah Berumur
Setiap komponen dalam mobil memiliki umur ekonomisnya masing-masing. Untuk radiator sendiri, umur ekonomisnya berkisar 4 – 5 tahunan. Setelah masa ini berakhir, jangan heran kalau dinding radiator mulai terkikis secara perlahan. Akibatnya radiator akan mengalami keretakan dan kebocoran.
Agar performa radiator tetap oke, Anda perlu memperhatikan lama pemakaian dari radiator itu sendiri. Kalau ternyata radiator sudah berumur, silahkan ganti radiator lama dengan radiator baru. Harganya sangat bervariasi.
2. Tersumbatnya Saluran Output
Apakah Anda termasuk salah satu orang yang sibuk? Jika ya, jelas Anda tidak memiliki waktu untuk membersihkan radiator secara rutin. Sama seperti evaporator, radiator mobil juga rentan terhadap debu dan kotoran. Debu dan kotoran yang menumpuk dapat membentuk seperti gumpalan lumpur di dalam radiator, sehingga menghambat masuknya air ke bagian mesin mobil.
Tersumbatnya saluran output dapat menyebabkan pecahnya kepala radiator, air merembes ke komponen lainnya, dan meledaknya radiator. Oleh sebab itu, Anda perlu mengecek bagian radiator secara rutin. Periksalah bagian radiator setiap kali jarak tempuhnya mencapai 40.000 km. Karena pada jarak inilah air radiator mulai penuh.
Selanjutnya
3. Terkena Benda Asing
Jalanan di Indonesia tidak semuanya rata. Kondisi jalanan di beberapa daerah bahkan jauh dari kata bagus karena belum meratanya pembangunan. Kondisi jalanan yang buruk ini patut diwaspadai, apalagi batu-batu runcing dan kerikil-kerikilnya.
Sadar atau tidak, batu-batuan dan kerikil tersebut sering terlempar ke bagian radiator setiap kali melintasi jalanan yang rusak. Masuknya batu dan kerikil dapat memicu kebocoran pada bagian radiator. Apalagi kita tahu ya kalau komposisi dari batu dan kerikil sangat keras, sehingga sangat mudah menghancurkan dinding radiator.
Untuk memperbaiki dinding radiator yang bocor, Anda bisa membawa mobil ke bengkel. Bisa juga memperbaikinya sendiri di rumah dengan cara menambalnya menggunakan lem besi yang memiliki kualitasnya bagus.
4. Kualitas Radiator yang Masih Jelek
Penyebab radiator bocor yang terakhir yaitu karena kualitas water coolant atau air radiatornya yang jelek. Radiator yang diisi dengan air yang kualitasnya jauh di bawah rata-rata memiliki usia pemakaian yang lebih singkat. Tidak hanya itu, komponen di dalam radiator juga menjadi cepat rusak. Sebut saja bypass radiator yang kebanyakan terbuat dari plastik.
Advertisement